PEMBUATAN SELULOSA ASETAT BERBAHAN DASAR NATA DE SOYA
DOI:
https://doi.org/10.24853/konversi.2.1.%25pAbstract
Selulosa asetat umumnya dibuat dengan mengunakan sumber selulosa yang berasal dari kayu dan kapas, penggunaan kayu dan kapas tersebut pun akan semakin meningkat seiring bertambahnya kebutuhan akan selulosa asetat dari tahun ketahun yang kemudian akan dapat menimbulkan gangguan pada kelestarian alam, oleh karena itu diperlukan sumber selulosa lain untuk mengatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini kami memanfaatkan limbah produksi tahu sebagai sumber altematif selulosa dalam pembuatan selulosa asetat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan katalis terhadap rendemen dan kadar asetil dari selulosa asetat yang dihasilkan dan mengetahui volume katalis yang optimal untuk menghasilkan selulosa asetat.Limbah tahu yang tidak dimanfaalkan dijadikan bahan dasar untuk membuat selulosa (nata de soya), nata de soya dibuat dari limbah tahu dengan bantuan bakteri acetobacter xylinium yang kemudian dikeringkan dan dihaluskan untuk menghasilkan serbuk selulosa Serbuk selulosa kemudian direaksikan dengan pereaksi asetilisasi asam asetat anhidrat dengan bantuan katalis H2SO4 (p) dan dalam pemanasan 40°C yang kemudian menjadi selulosa asetaiPada penelitian ini dilakukan variasi terhadap volume katalis dengan variasi volume 0,25 ml, 0,5 ml, 0,75 ml, 1 ml, 1,25 ml, dan 1,5 ml untuk mendapatkan jumlah volume yang optimal dalam mendapatkan selulosa asetat. Dari penelitian yang dilakukan didapat volume katalis yang paling optimal adalah 1ml dengan rendemen sebesar 67,93% dan kadar asetil sebesar 44,42%. Kadar asetil yang terkandung tersebut melebihi standar yang tercantum dalam SNI yaitu 39-40%. Kata kunci : selulosa asetat, nata de soya, katalisDownloads
Published
2013-04-10
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).