GASIFIKASI SERBUK GERGAJI BATANG KELAPA UNTUK MENGHASILKAN BAHAN BAKAR GAS
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa dengan hasil yang melimpah. Batang kelapa dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture dimana hasil sampingnya berupa serbuk gergaji. Serbuk gergaji kayu kelapa merupakan salah satu biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar gas atau syngas dengan metode gasifikasi. Gasifikasi dilakukan dengan perbedaan variabel berat umpan dan sistem operasi updraft dan sistem operasi downdraft. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa serbuk gergaji kayu kelapa. Sedangkan variabel terikat yang akan didapatkan yaitu berupa output syngas, suhu gasifikasi, dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan syngas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak umpan serbuk gergaji kayu kelapa, maka semakin banyak syngas yang dihasilkan dan semakin lama waktu produksi syngas. Berdasarkan analisis syngas, didapatkan hasil pada gasifikasi updraft sebesar 15,8670% CO; 6,4133% CH4; 20,3237% H2 dan gasifikasi downdraft sebesar 13,7617% CO; 0,5693% CH4; 6,1820% H2. Sistem operasi downdraft lebih optimal jika dibandingkan dengan sistem operasi updraft berdasarkan nilai efektifitas yang ditinjau dari konsentrasi CO senilai 53,5529 : 46,4471; konsentrasi CH4 senilai 91,8465 : 8,1535; konsentrasi H2 senilai 76,6767 : 4,9204. Dapat disimpulkan bahwa gasifikasi downdraft lebih efektif dalam mengkonversi serbuk gergaji kayu kelapa menjadi bahan bakar gas.
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).