PENURUNAN TURBIDITY, pH, Kadar Fe MENGGUNAKAN BIOKOAGULAN KITOSAN DARI CANGKANG RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS)
DOI:
https://doi.org/10.24853/konversi.9.1.10Abstract
Pemanfaatan kitosan dari limbah rajungan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak pencemaran air, sehingga ketersediaan air bersih bisa meningkat. Kitosan mampu mengikat ion-ion logam berat dengan memanfaatkan gugus hidroksil dan amina. Kitosan tergolong sebagai polimer multifungsi, yang terdiri dari 3 jenis asam amino, gugus hidroksi primer dan sekunder. Untuk memperoleh kitosan dari cangkang rajungan ada 3 tahapan proses,, yaitu proses deproteinasi (proses penghilangan kandungan protein), proses demineralisasi (proses penghilangan kandungan mineral) dan proses deasetilasi (proses pembentukan khitin menjadi kitosan). Penelitian ini bertujuan mengisolasi kitosan dari cangkang rajungan (Portunus Pelagicus) yang digunakan sebagai biokoagulan untuk penjernih air. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi dosis penambahan kitosan sebanyak 1, 2, dan 5 gram dalam 25ml sampel air dengan waktu pengadukan selama 5, 10, dan 15 menit. Analisa dilakukan terhadap pH, tingkat kekeruhan dan kadar Fe. Pada penelitian digunakan koagulan tawas sebagai pembanding. Dari hasil analisa diperoleh derajat kitosan dari cangkang rajungan sebesar 72,64 %, penurunan kadar Fe sebesar 81,13 % didapat pada penambahan 5% kitosan sedangkan pada tawas diperoleh hasil penurunan kadar Fe sebesar 75,53 % . Hal ini membuktikan bahwa kitosan sangat efektif sebagai biokoagulan. Kata kunci: air bersih, cangkang rajungan, kitosan, tawasDownloads
Published
2020-05-20
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).