SIMULASI PENCAHAYAAN ALAMI PADA GEDUNG PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Atthaillah Athaillah, Muhammad Iqbal, Iman Saputra Situmeang

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini melakukan investigasi performa pencahayaan alami pada Gedung Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik (PAFT) Universitas malikussaleh. Berdasarkan observasi pada gedung PAFT, ruangan-ruangan pada bangunan cenderung gelap dan memakai bantuan pencahayaan buatan walaupun pada siang hari, serta memiliki lahan sempit sehingga cahaya alaminya terhalang oleh bangunan perimeter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa
performa pencahayaan alami khususnya faktor pencahayaan alami (daylight factor) pada gedung PAFT dan memberikan solusi desain untuk meningkatkan performa pencahayaan alaminya. Metode penelitian dilakukan melalui simulasi Komputer (computer simulation) dengan software Velux Daylight Visualizer versi 2.0 untuk perhitungan faktor pencahayaan alami. Hasil menunjukkan bahwa permasalahan disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kedalaman ruang, posisi ruang, pemilihan material bukaan, penempatan bukaan yang tidak sesuai, kondisi sekitar bangunan (penghalang bangunan), dan Window Wall Ratio (WWR) yang kurang memadai. Selanjutnya, penelitian ini memberikan solusi seperti meningkatkan WWR (menambah dan memperluas bukaan), mengganti warna interiordengan warna yang lebih cerah seperti warna putih, mengganti material bukaan dengan nilai Tvis lebih tinggi (0,850) dan menambahkan shading devices pada tempat-tempat yang dianggap Membutuhkan untuk menghindari efek silau berlebihan dalam ruangan.

Kata kunci: Pencahayaan Alami, Faktor Pencahayaan Alami, Velux Daylight Visualiser 2.0, Simulasi Komputer

 

ABSTRACT

Daylighting provided significant benefits such as visual comfort and energy saving for a building. In addition, it improved productivity and welbeing of its occupants. As an educational building for architecture, the building of Prodi Arsitektur Fakultas Teknik (PAFT) Universitas Malikussaleh, needed to pay attention to its daylighting performance. As observed, on the one hand, spaces within the building relatively dark and it utilised electric lighting during working hours, on the other, it was made worse by narrow site surrounded with perimeter buildings at close distances. The aim of this study was to analyse daylighting performance within PAFT building, particularly, daylight factor (DF).  Furthermore, this research offered some solutions to improve daylight performance within PAFT building. Computer simulation were adopted with Velux Daylight Visualizer Version 2.0 for DF calculation. Result showed, majority of spaces within PAFT building did not meet standard as required by Standar Nasional Indonesia (SNI). The causes for the condition were depth of spaces, mispositioning of particular spaces within PAFT building, incorrect glass selection for openings, inappropriate opening positioning, reasonably close distance of adjacent building and insufficient window wall ratio (WWR). The possible solutions for the situation were increasing the WWR, change interior into a brighter color, replaced all of glasses with higher Tvis values and provided shading devices where appropriate. 

Keywords: Daylighting, Daylight Factor, Velux Daylight Visualiser 2.0, Computer Simulation 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.16.2.113-124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ