ANALISIS KENYAMANAN PADA BANGUNAN MASJID DITINJAU DARI SISI THERMAL DAN KEBISINGAN. Studi Kasus : Masjid Ukhuwah Islamiyah UI Depok

Muhammad Sega Sufia Purnama, Mukhamad Risa Diki Pratama, Nurjannah Hamdani

Abstract


The mosque is a place of worship for Muslims. These activities need a comfortable situation. The selected case study is the Ukhuwah Islamiyah Mosque, located within the University of Indonesia. Has a building area of approximately 2608 m2. This mosque is always crowded with students from various majors. This study aims to measure the level of thermal comfort and noise, compare it with existing standards, and prove the theory of passive design in tropical buildings. The method used in this research is direct measurement in the field. The sequence of work is to determine the measuring point and then place the measuring instrument at that point; the reading will be compared with the standard and analyzed. As a result, the temperature reading in the main prayer area shows the temperature is above the comfort standard of 300 - 320 C while the comfort standard is at 220 - 280 C. Judging from the measurements in the field, the noise ranges from 51 - 54 dB when compared with the average of comfort in a building of worship, which is 55 dB or still within reasonable limits. In conclusion, ventilation and noise are factors of tranquility in worship. In this study, the ventilation could be more optimal. However, the noise is still within reasonable limits. The application of tropical building theory has yet to provide maximum comfort.


Masjid adalah tempat beribadah umat Islam. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, dibutuhkan kedaan yang nyaman. Studi kasus terpilh adalah Masjid Ukhuwah Islamiyah yang berada di dalam komplek Universitas Indonesia. Mempunyai luas bangunan kurang lebih 2608 m2.  Masjid ini selalu ramai oleh mahasiswa dari berbagai jurusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kenyamanan termal dan kebisingan lalu membandingkan dengan standar yang ada serta untuk membuktikan teori tentang desain pasif di bangunan tropis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung di lapangan. Urutan kerjanya adalah menentukan titik ukur, lalu meletakan alat ukur di titik tersebut, pembacaan akan dibandingkan dengan standar dan di analisis. Hasilnya, Pembacaan suhu di daerah area shalat utama menunjukan suhu berada di atas standar kenyamanan yaitu 300 -  320 C sedangkan standar kenyamanan berada pada 22-  280 C. Dilihat dari hasil pengukuran di lapangan, kebisingan suara berkisar antara 51 - 54 dB. Bila dibandingkan dengan standar kenyamanan dalam bangunan beribadah, yaitu 55 dB atau masih dalam batas wajar.  Kesimpulannya, Penghawaan dan kebisingan menjadi faktor ketenangan dalam melakukan ibadah. Dalam penelitian ini, penghawaan belum optimal namun, kebisingan masih di ambang batas wajar. Aplikasi teori bangunan tropis belum mampu memberikan kenyamanan secara maksimal.


Keywords


Masjid; termal; kebisingan

Full Text:

PDF

References


Alauddin, A., & Mustamin, T. (2020). Karakteristik Temperatur Udara Terhadap Kenyamanan Termal Di Masjid Agung Luwuk Banggai. Jurnal Linears, 2(2). https://doi.org/10.26618/j-linears.v2i2.3121

Arifin, I. N., & Hidayat, M. S. (2018). Pengaruh Bukaan Terhadap Kinerja Termal pada Masjid Jendral Sudirman (Vol. 7). Vitruvian: Jurnal Arsitektur, Bangunan, Dan Lingkungan.

Fatih, M. Al, & Anisa, A. (2021). Kajian Konsep Arsitektur Selubung pada bangunan masjid At Tin Jakarta. Journal of Architectural Design and Development, 2(1). https://doi.org/10.37253/jad.v2i1.4342

Fauzan, F. (2011). Fiqih Shalat Hukum. Hukum Seputar Shalat. Yogyakarta: MUMTAZ.

Groat, L. N., & Wang, D. (2013). Architectural Research Methods. Ner Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Imam, M. N. … Lahji, K. (2019). Inovasi Desain Peneduh untuk Bangunan Kantor Bertipologi Highrise di Jakarta. Prosiding Seminar Intelektual Muda #2.

Lechner, N. (2015). Heating, Cooling, Lightning. New Jersey: Wiley & Sons.

Pawitro, U. … Hernomo, A. (2014). Kajian Ekspresi Ruang Luar dan Ruang Dalam pada Bangunan Masjid Al – Irsyad Kota Baru Parahyangan Ditinjau Dari Sustainable Design. Jurnal Reka Karsa, 2(2).

Satwiko, P. (2004). Fisika Bangunan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Syamsiyah, N. R. (2013). Kenyamanan Ruang Dalam Masjid Dan Pembentukan Generasi Islam. Peran Islam Dalam Membangun Peradaban Umat: Bidang Politik, Sosial. Ekonomi, Pendidikan&Teknologi, Oktober.

Vidiyanti, C. … Ramadhan, F. (2020). Pengaruh Bukaan Terhadap Pencahayaan Alami dan Penghawaan Alami Pada Masjid Al Ahdhar Bekasi. Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(1). https://doi.org/10.17509/jaz.v3i1.18621




DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.23.1.69-76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ