EFEKTIFITAS JALUR HIJAU DALAM MENGURANGI POLUSI UDARA OLEH KENDARAAN BERMOTOR

Lukmanul Hakim, Priambudi Trie Putra, Azka Lathifa Zahratu

Abstract


ABSTRAK. Ameliorasi iklim adalah salah satu manfaat yang diberikan alam khususnya tumbuhan terhadap lingkungan hidup, dengan cara meningkatkan kualitas lingkungan untuk menjamin tersedianya lingkungan yang sehat. Salah satunya adalah dengan menyediakan oksigen (O2) untuk kebutuhan pernafasan dan meminimalisir gas buang kendaraan bermotor yang beracun seperti gas carbon monooksida (CO) dan debu timbal (Pb). Kedua zat beracun ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, khususnya yng berada disekitar jalan raya dan sekitar kawasan industri.
Green belt adalah salah satu desain penghijauan yang fungsi utamanya adalah untuk mengurangi debu pencemaran ini. Yang diuji dalam penelitian ini adalah efektifitas desain green belt di sisi jalan raya dalam menangkap atau menjerap partikel (debu) polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor. Fakta dalam percobaan yang dilkukan menunjukkan, bahwa bentuk struktur tajuk dan luas penampang daun sangat menentukan efektifitas dari penyerapan debu polusi. Daun yang mempunyai permukaan yang lebih luas dan mempunyai permukaan yang kasar, mempunyai nilai efektifitas yang tinggi. Begitu juga dengan pohon yang bertajuk rapat dan lebat akan sangat efektif dalam menjerap debu polusi atau polutan. Dalam hal ini, untuk desain green belt, diperlukan beberapa pertimbangan untuk efektifitas dalam mengurangi polusi udara. Yaitu pemilihan jenis vegetasi yang mempunyai daun yang lebar dan kasar serta pemilihan jenis struktur tajuk pohon yang disesuaikan dengan lokasi green belt tetapi dipilih yang rimbun dan lebat.

Kata kunci: Ameliorasi iklim, vegetasi, penyerapan dan polusi

ABSTRACT. Climate amelioration is one of the many benefit from that nature, particularly plant that, provides to the environment, by enhancing quality of environment and guaranting the provision of healthy environment. For example is by providing oxygen (O2) for respiration and minimalizing toxic gas such as carbon monoxide (CO) and lead dust (Pb) emitted by vehicle. Both mentioned are toxic substances which highly dangerous for human health, especially for those residing around streets and industrial areas.
Green belt is a greening design having main function to reduce pollution dust. This research tested the effectiveness of green belt on side roads in catching or absorbing pollution dust or particles emitted by vehicles. Facts from this research showed that the shape of canopy structure and leaves’ cross sectional area highly determine the effectiveness of pollution dust absorpsion. Leaves with wider surface area and rough texture have high effectiveness. Trees having dense canopy and bushy are very effective in absorpsion of pollution dust. In this case, to design a green belt will required a few considerations that are affecting effectiveness in reducing air polution. Namely, selection of vegetation that has wide and rough leaves and type selection of tree canopy structure that is dense and bushy and suitable to green belt location.

Keywords : climate amelioration, vegetation, absorpsion and pollution


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.16.1.91-100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ