PEMANFAATAN FASILITAS BALE BANJAR DALAM KEBERLANJUTAN SOSIAL DI DESA BALI AGA BAYUNG GEDE

Ida Bagus Kanaka Kusuma, Ni Ketut Agusintadewi, I Made Andhika

Abstract


Desa Bayung Gede merupakan salah satu desa Bali Aga atau Bali Kuno di pulau Bali yang berletak di kecamatan Kintamani, kabupaten Bangli. Desa Bayung Gede dengan nilai sejarah dan budayanya berbeda dari beberapa daerah di Bali pada umumnya dikarenakan desa ini sudah terbentuk sebelum budaya kerajaan Majapahit datang ke Bali. Dibalik kelestarian budaya dan nilai sejarah yang dimiliki Desa Bayung Gede adapun permasalahan yang menuai perhatian yakni mengenai fasilitas bale banjar sebagai wadah kegiatan suatu keberlanjutan sosial di Desa Bayung Gede apakah sudah cukup terpenuhi dari segi nilai fungsi serta dengan adanya fasilitas bale banjar apakah dampak yang terjadi dalam keberlanjutan sosial di Desa Bayung Gede. Penelitian ini menggunakan metode secara deskriptif kualitatif dengan langsung meninjau kelokasi. Data yang diambil untuk penelitian ini melalui observasi, wawancara  dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwasannya keberlanjutan sosial di Desa Bayung Gede yang didukung oleh suatu fasilitas bale banjar dapat dinilai berperan penting dalam merangkul masyarakat sehingga mengedepankan nilai budaya “Tat Twam Asi” pada keberlanjutan sosial agar berjalan dengan baik dikarenakan hakikat dari fasilitas bale banjar sesuai dalam menampung masyarakatnya dalam bermusyawarah, pertemuan adat, sebagai tempat bersosialisasi, dan sebagai tempat untuk kegiatan adat istiadat Desa Bayung Gede. Serta memberikan fungsi yang memenuhi kondisi bagi masyarakat dalam aktivitas keberlanjutan sosial di Desa.

Bayung Gede Village is one of the Bali Aga or Ancient Bali villages on the island of Bali. It is located in the Kintamani sub-district, Bangli district. Bayung Gede Village, with its historical and cultural values, is different from several areas in Bali in general because this village was formed before the culture of the Majapahit kingdom came to Bali. Behind the preservation of cultural and historical values owned by Bayung Gede Village, there are issues that are gaining attention, namely regarding the bale banjar facility as a forum for social sustainability activities in Bayung Gede Village, is it sufficiently fulfilled in terms of functional value and with the bale banjar facility, what are the impacts that occur in social sustainability in Bayung Gede Village. This study uses a descriptive qualitative method by directly observing the location. The data were taken for this study through observation, interviews, and documentation. The results of this study show that social sustainability in Bayung Gede Village, which a bale banjar facility supports, can be considered to play an essential role in embracing the community so that it puts forward the cultural value "Tat Twam Asi" on social sustainability so that it runs well because the nature of bale banjar facilities is appropriate in accommodating community in deliberations, traditional meetings, as a place to socialize, and as a place for traditional activities of Bayung Gede Village. It also provides functions that meet the community's conditions in the village's social sustainability activities.


Keywords


Fasilitas; Keberlanjutan Sosial; Desa Bayung Gede

Full Text:

PDF

References


Dedy, A., & Alfandi, Y. (2022). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Fasilitas Hotel Terhadap Kepuasan Pelanggan Di Sari Ater Hot Springs Resort Ciater. Jurnal Sains Manajemen, 4(1), 18–25. https://doi.org/10.51977/jsm.v4i1.678

Hening Wagiswari, P. A., Paramadhyaksa, N. W., & Suartika, G. A. M. (2019). Dinamika Fungsi Ruang di Bale Banjar Titih Denpasar, Bali. RUANG-SPACE, Jurnal Lingkungan Binaan (Space : Journal of the Built Environment), 6(2), 147. https://doi.org/10.24843/jrs.2019.v06.i02.p04

Juniastra, I. M. (2021). Perkembangan Arsitektur Bale Banjar Ditinjau dari Fungsi dan Pelestarian Budaya Bali. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 18(1), 36–45. https://doi.org/10.23917/sinektika.v18i1.13309

Maylinda, E. (2021). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Adat Osing Kabupaten Banyuwangi Propvinsi Jawa Timur. Fakultas Politik Pemerintahan, 1–14.

Muchammad Satrio Wibowo, & Belia, L. A. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 6(1), 25–32. https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.58108

Parwata, I. W., & ; Wirya Sastrawan, I. W. (2021). Undagi : Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. 9(1), 105–113. https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/undagi/index

Putri, D., & Syamsiyah, N. R. (2021). Identifikasi Ketersediaan Fasilitas Sarana dan Prasarana di Kawasan Wisata Kuliner Pati. Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur, 216–225. https://proceedings.ums.ac.id/index.php/siar/article/view/994

Rahayu, N. N. M. E. K. R. (2022). Desain mebel dalam menunjang kegiatan kreatif krama banjar di masa pandemi pada bangunan wantilan bale banjar di denpasar dan badung. 3(2), 91–97.

Rusminiasih, N. P. (2022). Data Demografi Berdasar Populasi Per Wilayah. Website Resmi Desa Bayung Gede Kec. Kintamani Kab. Bangli Prov. Bali. https://bayunggede.desa.id/data-wilayah

Sahir, S. H. (2022). Metodologi Penelitian. KBM Indonesia.

Sanjaya, A. A. N. A., & Juliarthana, I. N. H. (2019). Pemanfaatan Bale Banjar Sebagai Ruang Kreativitas Anak Muda Di Kota Denpasar. Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1(1), 26–32. https://doi.org/10.32795/space.v1i1.261

Sudanta, I. N. I. W. S. Y. (2023). Multifungsi bale banjar pada masa kini. 6, 120–133.

Suryawati, P. (2018). Reaktualisasi Fungsi Bale Banjar Di Kota Denpasar. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 18(1), 62–70. https://doi.org/10.32795/ds.v1i18.103

Taning, N. P., Masyhudi, L., Hulfa, I., Idrus, S., & Martayadi, U. (2022). Pengaruh Fasilitas Wisata Terhadap Kepuasan Wisatawan Pada Destinasi Wisata Alam Aik Nyet Desa Buwun Sejati. Journal Of Responsible Tourism, 2(2), 379–392. https://doi.org/10.47492/jrt.v2i2.2173

Yusuf, A., & Prayogi, L. (2020). Tinjauan Konsep Keberlanjutan Pada Kawasan Pemukiman Summarecon Bekasi Dalam Aspek Sosial. Arsitektur PURWARUPA, 04(2), 23–30.




DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.23.2.94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ