TIPOLOGI BENTUK ARSITEKTUR RUMAH VERNAKULAR DI PULAU JAWA

Hamka Hamka, Sri Winarni

Abstract


Vernacular architecture in each province in Indonesia is very diverse, including in Java, so it is interesting to see the typology of differences and similarities in form. Vernacular architecture in Indonesia is a cultural product of ethnic communities that inhabit an area, such as the Betawi, Sundanese, Javanese, Madurese, and Osing tribes on the island of Java. This research aims to identify and describe the differences and similarities in the typology of vernacular architectural forms according to the location and ethnic background in Java Island. The research method used is a qualitative research method of descriptive analysis based on studies of journal literature that have been done before. This study examines the typology of vernacular architectural forms in Java Island based on the essential form variables, whether or not on stilts and the shape of the roof. The study results found that the building body's basic shape is square and rectangular. The typology of the form of stilts or not stilts is generally divided into two main types, namely the low stilt type for vernacular houses of Sundanese ethnicity in the Provinces of West Java and Banten, while in the provinces in the form of dwellings without stilts or the body of the building directly attached to the ground. Only one house is of the high stilt type, namely the Panggung Betawi House in DKI Jakarta Province. The roof typology is divided into ordinary gable roofs, gables with additional sosoran roofs on several sides, and regular pyramid roofs with other sosoran and joglo roof types.

 

Arsitektur vernakular yang ada ditiap wilayah provinsi di Indonesia sangat beragam, tidak terkecuali yang ada di Pulau Jawa, sehingga menarik untuk melihat tipologi perbedaan maupun persamaan bentuknya. Arsitektur vernakular di Indonesia merupakan produk budaya masyarakat etnis yang mendiami suatu wilayah seperti Suku Betawi, Sunda, Jawa, Madura, dan Osing yang ada di Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengdeskripsikan perbedaan dan persamaan tipologi bentuk arsitektur vernakular sesuai dengan letak dan latar belakang kesukuan yang ada di Pulau Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif analisis deskriptif berdasarkan studi literatur jurnal yang pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini mengkaji tipologi bentuk arsitektur vernakular di Pulau Jawa berdasarkan variabel bentuk dasar, panggung atau tidak panggung, dan bentuk atap. Hasil penelitian ditemukan bahwa tipologi bentuk dasar badan bangunan berupa bentuk persegi dan persegi panjang. Tipologi bentuk panggung atau tidak panggung secara umum terbagi menjadi 2 tipe utama yaitu tipe panggung rendah untuk rumah vernakular etnis sunda yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten, sedangkan diwilayah provinsi berupa rumah tidak berpanggung atau badan bangunannya langsung menempel pada tanah. Hanya terdapat satu rumah yang bertipe panggung tinggi yaitu Rumah Panggung Betawi di Provinsi DKI Jakarta. Tipologi atap terbagi dalam beberapa bentuk yaitu atap pelana biasa, pelana dengan tambahan atap sosoran pada beberapa sisi, atap limasan biasa dan atap limasan dengan tambahan sosoran serta tipe atap joglo.


Keywords


Tipologi; bentuk; vernakular

Full Text:

PDF

References


Annisa, L. D., Suprapti, A., & Pandelaki, E. E. (2020). Tipologi Rumah Vernakular Berdasarkan Sistem Fisik Di Kampung Bandar Pekanbaru, Riau. Jurnal Arsitektur ARCADE, 4(3), 285. https://doi.org/10.31848/arcade.v4i3.476

Artiningrum, P., & Sukmajati, D. (2017). Adaptasi Arsitektur Vernakular Kampung Nelayan Bugis Di Kamal Muara. NALARs, 16(1), 69. https://doi.org/10.24853/nalars.16.1.69-84

Aufa, N. (2009). Material Lokal Sebagai Perwujudan Nilai Vernakular Pada Rumah Balai Suku Dayak Bukit. Info-Teknik, 10(1), 43–55.

Beddu, S. (2009). Arsitek Arsitektur Bugis.pdf. Jurnal Penelitian Enjiniring, 12(2), 190–198.

Brown, R., & Maudlin, D. (2011). Concepts of Vernacular Architecture. The Sage Handbook of Architectural Theory, 340–355.

Ching, F. D. K. (2008). Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (Edisi Ketiga). Erlangga:Jakarta.

Damayanti, F., Nugroho, A. M., & Santosa, H. (2017). Tipologi rumah jawa di kawasan perdesaan sumber polaman lawang. Jurnal Reka Buana, 2(1), 56–73.

Firzal, Y. (2018). Konsepsi Vernakular dan Tradisional dalam Konteks Arsitektur Perkotaan. March 2018, B032–B035. https://doi.org/10.32315/sem.2.b032

Güney, Y. Đ. (2007). Type and typology in architectural discourse. BAU FBE Dergisi, 9(1), 3–18.

Jannah, N. A., & Priyatmono, A. F. (2020). Identifikasi Tipologi Fasad Rumah di Jalan Karanganyar, Dungus, Sragen Mengenai Aspek Arsitektur Vernakular. Seminar Ilmiah Arsitektur (SIAR), 8686, 238–243. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12068

Moneo, R. (1978). Opposition. Oppositions, 13, 23–45. https://doi.org/10.4324/9781315135038-10

Nurtantyo, M. A. F., & Wikantiyoso, R. (2018). Tipologi Pintu Dan Jendela Pada Fasad Rumah Di Kampung Biru Arema Kelurahan Kiduldalem. Local Wisdom : Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 10(2), 91–110. https://doi.org/10.26905/lw.v10i2.2681

Suharjanto, G. (2011). Membandingkan Istilah Arsitektur Tradisional Versus Arsitektur Vernakular: Studi Kasus Bangunan Minangkabau dan Bangunan Bali. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 2(2), 592. https://doi.org/10.21512/comtech.v2i2.2808

Wazir, Z. A. (2018). Tipologi Atap Pada Arsitektur Vernakular Di Sumatera Selatan. Jurnal Koridor, 9(1), 161–174. https://doi.org/10.32734/koridor.v9i1.1329

Wazir, Z. A., & Indriani, I. (2020). Vernacular Answers To Spatial Needs of Human Activities: Indonesian Houses. DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 46(2), 141–154. https://doi.org/10.9744/dimensi.46.2.141-154

Wiranto. (1999). ARSITEKTUR VERNAKULAR INDONESIA Perannya Dalam Pengembangan Jati Diri. DIMENSI (Jurnal Teknik Arsitektur), 27(2), 15–21. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15713




DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.23.1.49-58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ