FALSAFAH TASAWUF ISLAM DALAM ARSITEKTUR TAMAN SUNYARAGI

Sudarmawan Juwono

Abstract


ABSTRAK. Taman Sunyaragi adalah salah satu warisan arsitektur yang dibangun pada masa kebudayaan Islam Cirebon. Arsitektur Sunyaragi merupakan mosaik yang menampilkan perpaduan antara berbagai elemen budaya Hindu Jawa, Arab Islam dan kebudayaan Cina. Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah konsep apa yang mendasari arsitektur tersebut? Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial budaya dan semiotik untuk dapat menganalisis bentuk arsitektur yang ada.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur Taman Sunyaragi didasarkan pada falsafah Islam tasawuf yang dikembangkan para Wali Songo di pulau Jawa. Falsafah tersebut menekankan adanya nilai-nilai simbolik, harmoni budaya dan penghayatan olah batin.

 

ABSTRACT. Taman Sunyaragi  is one of the Indonesian architectural heritage that was built during the golden era of the Islamic culture in  Cirebon, West Java. The architecture of Sunyaragi is a mozaic architecture which presenting a combination of  many elements of the Javanese-Hindu, Arabic-Islamic and Chinese culture. The purposed question in this research is what are the basic concepts beyond the architectural aspect of Taman Sunyaragi? This study has used a semiotic approach in analyzing the existing architectural forms. The results has shown that the architecture of Taman Sunyaragi is based on the philosophy of Islamic Tasawuf (Sufism) that was taught and developed  by the “Wali Songo”  or the nine Islamic preacher in Java. The phylosophy has emphasized symbolic values, cultural harmony and trancendental meditation (that was commonly practiced by the sufis).  


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.14.1.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ