EKSPLORASI KONSEP FILOSOFIS HERMENEUTIK: METODE DALAM PENELITIAN ARSITEKTUR
Abstract
ABSTRAK. Salah satu cabang ilmu filsafat yang dapat dieksplorasi sebagai sebuah metode dalam penelitian adalah ilmu hermeneutik. Kajian ini bertujuan mengeksplorasi ilmu hermeneutik sebagai sebuah metode dalam penelitian arsitektur dan bagaimana penerapannya.Adanya makna yang menyertai fenomena arsitektural menjadikan metode hermeneutik menjadi penting. Kajian ini menggunakan metode eksplorasi hermeneutik interpretif melalui penelaahan referensi, baik studi pustaka maupun penjelajahan internet, yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa ilmu hermeneutik dapat menjadi alternatif metode dalam penelitian arsitektur melalui eksplorasi filosofis yang menghasilkan beberapa konsep metodis yaitu lingkaran hermeneutik, hermeneutik sebagai berarsitektur, empati, penghayatan, pra-struktur, peleburan horizon, dialog, dan otonomi. Metode hermeneutik merupakan salah satu metode filosofis yang penting untuk penelitian-penelitian setingkat doktoral, bahkan ia bisa menjadi salah satu temuannya.
Full Text:
PDFReferences
Ashadi. (2017a). Metode hermeneutik dalam penelitian sinkretisme bentuk arsitektur. Jakarta: Arsitektur UMJ Press.
Ashadi. (2017b). Ringkasan Disertasi Makna Sinkretisme Bentuk pada Arsitektur Mesjid-Mesjid Walisanga. Jakarta: Arsitektur UMJ Press.
Ashadi, Anisa, & Nur’aini, R. D. (2018). Penerapan Metode Kuantitatif dan Kualitatif dalam Penelitian Arsitektur. Jakarta: Arsitektur UMJ Press.
Bungin, B. (2021). Social Research Methods: Kuantitatif, Kualitatif, Mixed Methods. Penerbit Kencana.
Da Silva, J. (2022). Scientific Research Methods. International Journal of Science and Research (IJSR), 11(10). https://doi.org/DOI: 10.21275/SR221004074851.
Davey, N. (2006). Unquiet Understanding Gadamer’s Philosophical Hermeneutics. Albany: State University of New York Press.
Diarsa, I. (2011). Kajian Teori Hermeneutik dalam Konteks Arsitektur. Singhadwala, 44, 11–17.
Driyanti, R. (2011). Makna Simbolik Tato bagi Manusia Dayak dalam Kajian Hermeneutik Paul Ricoeur. Laporan Thesis,. Universitas Indonesia.
Endraswara, S. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Sleman: Pustaka Widyatama.
Fabbrichesi, R., Nietzsche, & James. (2009). A pragmatist hermeneutics. European Journal of Pragmatism and American Philosophy, 1(1), 1–16.
Gadamer, H. (2010). Kebenaran dan Metode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gergen, K., Fisher, D., & Hepburn, A. (1986). Hermeneutics of Personality Description. Journal of Personality and Social Psychology, 50(6), 1261–1270.
Ghasemi, A., Taghinejad, M., Kabiri, A., & Imani, M. (2011). Ricoeur’s Theory of Interpretation: A Method for Understanding Text (Course Text). World Applied Sciences Journal, 15(11), 1623 – 1629.
Ginev, D. (2012). Two Accounts of the Hermeneutic Fore-Structure of Scientific Research. International Studies in the Philosophy of Science, 26(4), 423–445. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/02698595.2021.748498.
Gusmao, M. (2013). Hans-Georg Gadamer: Penggagas Filsafat Hermeneutik Modern yang Mengagungkan Tradisi. Yogyakarta: Kanisius.
Hadi, A. (2014). Hermeneutika Sastra Barat & Timur. Jakarta: Sadra International Institute.
Halroyd, A. (2007). Interpretive Hermeneutic Phenomenology: Clarifying Understanding. Indo-Pacific Journal of Phenomenology, 7(2), 1–12.
Hardiman, F. B. (2015). Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. https://doi.org/10.26551/diskursus.v15i1.51
Linde, A. (2021). Keeping the personality in the information societies: The application of J. Habermas’s Approach. Linguistics and Culture Review, 5(4), 1252–1269. https://doi.org/https://doi.org/10.21744/lingcure.v5nS4.1760
Masong, K. (2012). Metaphor, Poiesis and Hermeneutical Ontology: Paul Ricoeur and the Turn to Language. Pan Pacific Journal of Philosophy, Education and Management, 1(1).
Muttaqien, M., & Ramdan, D. (2023). Konsep Komunikasi Jurgen Habermas dalam Ide Demokrasi Deliberatif dan Tindakan Komunikatif. Linimasa: Jurnal Komunikasi, VI(I).
Palmer, R. E. (1969). Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. In Theology Today. https://doi.org/10.1177/004057367002600417
Paterson, M., & Higgs, J. (2015). Using Hermeneutics as a Qualitative Research Approach in Professional Practice. In The Qualitative Report. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2005.1853
Ratna, N. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ricoeur, P. (2012). Teori Interpretasi (terjemahan). Yogyakarta: IRCiSoD.
Saidi, A. (2008). Hermeneutik, sebuah cara untuk memahami teks. Jurnal Sosioteknologi, 13(7), 376–382.
Sebastian, A. (2021). Semantic Autonomy of the Text: Towards the Infinity of Meanings. Vidyankur: Journal of Philosophical and Theological Studies, XXIII(2), 49–64. https://doi.org/http://doi.org/10.5281/zenodo.4892119.
Sumaryono, E. (1999). Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat. Yogyakarta: Kanisius.
Thanassas, P. (2004). From Circular Facticity to Hermeneutic Tidings: On Heidegger’s Contribution to Hermeneutics. Journal of Philosophical Research, 29, 47–71. https://doi.org/10.5840/jpr_2004_10
Thomson, B. (n.d.). Hermeneutics for Architects? The Journal of Architecture, 12(2).
West, C. (1979). Schleiermacher’s Hermeneutics and the Myth of Given. Union Seminary Quarterly Review, 34(2), 71–84.
DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.23.2.167-175
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: