PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP BENTUK RUMAH PADA PERMUKIMAN TEPIAN SUGAI KOTA BANJARMASIN

Amar Rizqi Afdholy, Lisa Dwi Wulandari, Sri Utami

Abstract


ABSTRAK. Kota Banjarmasin merupakan kota yang dipengaruhi oleh lingkungan sungai. Keberadaan sungai berperan terhadap pembentukan karakteristik identitas Kota Banjarmasin yang dapat dilihat dari permukiman tepian sungainya. Salah satu permukiman tepian sungai yang masih memiliki unsur kelokalan dan kebudayaan sungai yang kuat, yaitu pada permukiman tepian Delta Pulau Bromo. Lingkungan sungai sangat berpengaruh terhadap kehidupan dan aktivitas masyarakat pada permukiman ini. Aktivitas masyarakat yang banyak dilakukan di sungai membuat masyarakat cenderung membangun hunian atau tempat tinggalnya di tepian sungai, hal ini dilakukan agar memudahkan akses untuk melakukan aktivitas di sungai. Rumah-rumah masyarakat dibangun dengan menyesuaikan dan beradaptasi dengan lingkungannya. Penggunaan jenis struktur, konstruksi dan material pembentuk rumah menjadi pertimbangan dalam membangun rumah. Metode yang dipakai untuk melihat pengaruh lingkungan terhadap bentukan rumah pada permukiman tepian sungai ini memakai metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini didapati bahwa, konstruksi kayu dengan material alam, serta struktur pondasi panggung atau terapung menjadi pilihan pada rumah tepian sungai untuk merespon lingkungannya. Selain itu terdapat pula elemen penunjang pada rumah, seperti titian, batang, dermaga dan jamban yang menjadi akses penghubung penghuni untuk berinteraksi dengan lingkungan sungai.  

 

Kata kunci: Rumah Tepian Sungai, Lingkungan Sungai, Kota Banjarmasin

 

ABSTRACT. Banjarmasin is the city that has been influenced by the environment of the river. The existence of the river plays a role to establish the identity of Banjarmasin that can be seen from the riverside settlements. One of the places which still have the local-wisdom element and dominant river cultures is Bromo Island Delta. The environment of the river is very influential in the lives and activities of the community in the settlement. The activities at the riverside make the community tend to build a residence on it, and this is done to facilitate access to have an activity on the riverside. The community houses built by adjusting and adapting to its environment. The use of structures, constructions, and material forming of the house is considered in creating them. The method that used to see the influence of the environment to the house in the riverside settlement was a qualitative descriptive method. The result of this research found that the wood construction with natural materials and the structure of the foundation stage or floated are the choice of the river house as a community respond to its environment. Besides, there are also supporting elements at home, such as terrace, logs, piers, and toilet which are being accessed connecting residents to interact with the environment of the river.

Keywords: Riverside Settlement House, River Environment, Banjarmasin


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.18.2.143-152

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ