ADAPTASI PENGHUNI TERHADAP KONDISI TERMAL (Studi Kasus Penghuni dan Rumoh Aceh Modern)

Husnus Sawab

Abstract


ABSTRAK. Rumah Tradisional yang beragam merupakan kekayaan bangsa.  Salah satu kekayaan tersebut adalah rumah tradisional Aceh (rumoh Aceh).  Banyak hal yang dapat dipelajari, salah satu dari sekian banyak hal tersebut adalah masalah kondisi termal.  Oleh karena itu pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui kondisi termal hunian yang nantinya akan jadi masukan yang sangat berharga pada perencanaan bangunan pada iklim tropis lembab.

Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif.  Pengambilan data penghuni dilakukan dengan wawancara ataupun penyebaran kuesioner. Sedangkan pengamatan terhadap bangunan dilakukan dengan mengukur kondisi termal indoor dan outdoor bangunan tersebut. 

 

Kata kunci:  rumah tradisional, kondisi termal

 

ABSTRACT. A variety traditional house is a country wealth. One of this wealth is traditional house in Aceh (Rumoh Aceh). There are many things that could be learnt from this traditional house, such as thermal condition within the house. This research will explore thermal condition within traditional house that will become an input an solution for building plan in humid  tropical climate.  

This research will use quantitative method by collecting data from building user with interviews and questionaire distribution. On the other hand, to explore the builring by measuring thermal condition either indoor or outdoor.

Keywords: traditional house, thermal condition




DOI: https://doi.org/10.24853/nalars.8.2.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

Directory of Open Access JournalGarba Rujukan Digital(Garuda)

Crossref

Base

Index Copernicus International (ICI)CiteFactorRoad

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

Visitor NALARs

Powered by Puskom-UMJ