IDENTIFIKASI PENCAHAYAAN ALAMI BANGUNAN PASAR GEDE SURAKARTA
Abstract
Pasar Gede Solo merupakan salah satu pasar tradisional yang tersohor di Surakarta. Terletak di Jalan Jendral Urip Sumoharjo membuat Pasar Gede Solo mudah dijangkau oleh banyak kalangan guna berbelanja dan membeli berbagai macam kebutuhan. Pasar ini dibangun sekitar tahun 1930 lalu dengan nama Pasar Gede Hardjanagara. Bangunan pasar ini berbeda dengan pasar-pasar yang ada di Kota Surakarta, pencahayaan alami Pasar Gede dinilai lebih baik dibandingkan dengan pasar-pasar pada umumnya. Pemanfaatan pencahayaan alami yang baik serta dapat mengurangi penggunaan energi untuk pencahayaan buatan dan menandakan bijak dalam penggunaan energi. Penelitian ini menggunakan beberapa metode didalamnya yaitu, studi literatur guna mendapatkan referensi maupun penguat fakta yang ada, lalu menggunakan metode observasi secara langsung guna memudahkan penilaian kawasan yang sudah ada dan beroperasi sehingga data yang diperoleh bersifat real, selanjutnya menggunakan metode pengukuran guna mendapat data secara langsung dan sesuai dengan keadaan. Menggunakan metode membandingkan dengan standar yang ada serta pada bangunan lain yang memiliki fungsi sama digunakan untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan pemanfaatan pencahayaan alami yang telah diterapkan. Didukung menggunakan software guna mengolah dapat pengukuran yang didapat dilapangan. Kuisioner digunakan untuk mengetahui tanggapan pengguna pasar. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menujukkan Pasar Gede memiliki pencahayaan alami yang sudah sesuai dengan standar dengan rata-rata 131,80 lux. Pola persebaran cahaya di Pasar Gede kurang merata dengan clerestory window sebagai salah satu bukaan utama di pasar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi atau dapat menjadi acuan oleh pasar-pasar lain
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24853/nalars.21.2.151-160
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: