KONTAK BAHASA BETAWI DAN MINANGKABAI DI KOMUNITAS MAHASISWA MINANGKABAU DI CIPUTAT
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.5.2.126-135Keywords:
Kontak bahasa, Interferensi, Bahasa Betawi, Bahasa Minangkabau,Abstract
Bahasa merupakan media untuk berdialog antarpenduduk yang berbentuk simbol bunyi yang diwujudkan oleh alat ucap manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplikasikan tujuan interferensi yang terkandung pada kontak bahasa yang terjadi pada bahasa Betawi terhadap bahasa Minangkabau Komunitas Mahasiswa Minangkabau di Ciputat. Inteferensi yang terkandung tersebut terdapat dua buah yakni inteferensi fonologis dan interferensi morfologis. Metode yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa pada Komunitas Mahasiswa Minangkabau Ciputat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara simak. Hasil penelitian yang perlu diketahui dalam penelitian ini yaitu wujud interferensi fonologis dan morfologis dalam ditemukan 12 kasus interferensi yang berkaitan dengan kontak bahasa Betawi pada bahasa Minangkabau di Ciputat, yakni pada interferensi fonologis terdapat dua aspek yakni (1) Pergantian Fonem, dan (2) Pelepasan Fonem. Kemudia pada interferensi Morfologis terdapat dua aspek yakni (1) Afiksasi yang terdiri dari (a) prefiksasi, (b) sufiksasi, (c) konfiksasi dan (2) Reduplikasi.References
Alika, S. D. (2017). Faktor Pemertahanan Bahasa Minangkabau Ragam Nonformal dalam Ranah Kekariban pada Komunitas Seni Sakato di Kota Yogyakarta. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 31-41.Alwasilah, A Chaedar. 1990. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung.
Chaer, A. (2008). Morfologi bahasa Indonesia: pendekatan proses. Rineka Cipta.
(2012). Folklor Betawi: kebudayaan & kehidupan orang Betawi. Masup Jakarta.
Chaer, A., & Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik: Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kuwing, A. (2017). Interferensi Fonologis Bahasa Melayu Pattani Dalam Berbahasa Indonesia Mahasiswa Thailand Di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mabasan, 11(1), 32-44.
Moleong, L. J. (2007). Metode penelitian kualitatif.
Nurhadi dan Roekhan. (1990). Dimensi-dimensi Kesalahan Berbahasa Kedua. Bandung: Sinar Baru.
Saussure, F. D. (1988). Pengantar linguistik umum. Terj. Rahayu S. Hidayat. Yogyakarta: Gajah Mada University.Tarigan, Djago. 1997. Analisis Kesalahan Berbahasa. Jakarta: Debdikbud.
Sulaeman, A., Suherman, A., & Mutoharoh, M. (2020). Interferensi Bahasa Betawi di Kampung Gondrong Kota Tangerang. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 3(2), 342-355.
Thomason, S. G. (2001). Language contact. Edinburgh University Press.
Verhaar, J. W. M. (2004). Asas-Asas Linguistik Umum [The Principles of General Linguistics].
Weinreich, Uriel. (1970). Language in Contact: Finding and Problem. Paris: Mounton The Hauge
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).