INTERJEKSI SEBAGAI STRATEGI TUTURAN IMPERATIF DALAM TAYANGAN YOUTUBE “UMAY SHAHAB KARIRNYA HANCUR DAN JUGA SUKSES SEMUA KARENA IQBAAL!”: KAJIAN SINTAKSIS PRAGMATIK
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebahasaan, interjeksi tidak lagi menyesuaikan antara makna dan bentuk yang diusungnya. Hubungan kedekatan antarpenutur menjadi komponen utama terjadinya bentuk interjeksi. Bentuk “sialan” yang awalnya hanya untuk mengungkapkan perasaan kesal atau kecewa, tidak lagi hanya berkonotasi negatif. Seperti pada kalimat “Sialan, keren banget mobil itu, gue harus punya.” Kalimat tersebut beralih menjadi bentuk keinginan. Kata “sialan” dalam kalimat itu menjadi interjeksi harapan. Itulah sebabnya kajian pragmatik dan sintaksis pada penelitian ini dilebur, karena konteks tuturan menjadi penting dalam menyampaikan perasaan pembicara atau penutur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interjeksi dalam tayangan digital video Youtube “Umay Shahab Karirnya Hancur dan juga Sukses Semua karena Iqbaal!” dengan durasi penayangan 26 menit 13 detik. Penelitian ini menghasilkan 26 interjeksi, kemudian diklasifikasikan berdasarkan teori Interjeksi Hasan Alwi pada buku “Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia” dan menemukan 1 interjeksi kejijikan, 2 interjeksi kekesalan, 6 interjeksi kekaguman, 2 interjeksi kesyukuran, 1 interjeksi harapan, 5 interjeksi keheranan, 4 interjeksi kekagetan, 1 interjeksi ajakan, 1 interjeksi panggilan, dan 3 interjeksi simpulan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaer, A. (2019). Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fokker, A. A. (1950). Sintaksis Indonesia.
Hasan Alwi, et. al. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Maulidah, S. A. (2022). Analisis Penggunaan Kalimat Imperatif dan Interjeksi dalam Gelar Wicara Tanya (Tanya Jawab Anya) Edisi Februari-April 2021 (Kajian Sintaksis). PENEROKA : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 197-213.
Puspitasari, R. C., & Anggraini, P. (2022). Kesalahan Berbahasa pada Berita Daring di Website Malang Post Media Edisi Februari 2022. Pena Literasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 188-200.
Tri Mahajani, et. al. (2021). Sintaksis Bahasa Indonesia. Bogor: CV Lindan Besari.
Wahyuni, T. (2020). Sintaksis Bahasa Indonesia Pendekatan Kontekstual. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha.
Widiatmoko, B., & Waslam. (2017). Interjeksi dalam Bahasa Indonesia: Kajian Pragmatik. Jurnal Pujangga, 83-97.
Zein, D., & Wagiati. (2018). Bahasa Gaul Kaum Muda sebagai Kreativitas Linguistis Penuturnya pada Media Sosial di Era Teknologi Komunikasi dan Informasi. Jurnal Sosioteknologi, 236-245.
DOI: https://doi.org/10.24853/pl.6.1.65-77
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2019, PENA LITERASI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, e-ISSN: 2614-8226