KESALAHAN GAYA BERBAHASA PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM CAPTION DAN KOMENTAR EDISI OKTOBER-DESEMBER 2023
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.7.1.80-93Keywords:
Kesalahan Berbahasa, Media Sosial Instagram, Caption dan Komentar.Abstract
Kesalahan berbahasa Indonesia merupakan tindakan atau kegiatan berbahasa berupa pemakaian bahasa yang kurang benar dan menyimpang dari kaidah-kaidah yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena kurangnya wawasan masyarakat tentang kaidah penggunaan bahasa yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai bentuk kesalahan yang terdapat dalam caption dan komentar pada media sosial Instagram edisi Oktober-Desember 2023, seperti: redudansi, keambiguitasan makna, dan kerancuan makna. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya: (1) Analisis kesalahan berbahasa, (2) Semantik, (3) Media Sosial, dan (4) Instagram. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kesalahan dalam pemakaian kata berupa redundansi, keambiguitasan makna, dan kerancuan makna. Sedangkan sumber datanya adalah media sosial Instagram. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni: (1) peneliti mengakses caption dan komentar dalam media sosial Instagram, (2) melakukan foto layar pada media sosial Instagram yang terdapat kesalahan bahasa dalam kajian semantik, dan (3) mencatat hasil foto layar secara keseluruhan. Ada beberapa data yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu: (a) Redudansi terdapat 6 data (1.a, 2.a, 3.a, 4.a, 5.a, 6.a), (b) Keambiguitasan Makna terdapat 17 data (1.b, 2.b, 3.b, 4.b, 5.b, 6.b, 7.b, 8.b, 9.b, 10.b, 11.b, 12.b, 13.b, 14.b, 15.b, 16.b, 17.b), dan (c) Kerancuan Makna terdapat 13 data (1.c, 2.c, 3.c, 4.c, 5.c, 6.c, 7.c, 8.c, 9.c, 10.c, 11.c, 12.c, 13.c). Jumlah keseluruhan data dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 data.References
Amilia, F. dan Astri W. A. (2019). Semantik Konsep dan Contoh Analisis. Malang: Pustaka Abadi.
Astuti. (2022). Semantik. Magelang: Pen Fighters.
Butar, C. (2021). Semantik. Medan: Umsu Press.
Chandra, F. (2021). Social Media Marketing, Strategi Memaksimalkan Media Sosial. Yogyakarta: Diva Press.
Dewi, L. S. (2020). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Jawa Barat: Guepedia.
Eriyanti, R.W, dkk. (2019). Linguistik Umum. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Estiana, R. dkk. 2022. Efektivitas Media Sosial sebagai Media Promosi pada UMKM. Yogyakarta: Deepublish.
Ginting, R. (2021). Etika Komunikasi dalam Media Sosial: Saring Sebelum Sharing. Cirebon: Penerbit Insania.
Halid, E. (2023). Analisis Kesalahan Bahasa pada Surat Kabar Online Okezonenews.Com Edisi Agustus-September 2022 (Kajian Semantik). Pena Literasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 6 (1).
Imaroh, Z. dkk. (2023). Pertanggungjawaban Pidana Penyebaran Berita Hoax di Media Sosial. Pekalongan: NEM.
Khlimiyah, A. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bantul: Samudra Biru.
Kurniawan, A. dkk. (2023). Semantik. Padang: Global Eksekutif Teknologi.
Manaf, N. A. (2008). Semantik. Padang: Sukabina offest.
Mantasiah dan Yusri. (2020). Analisis Kesalahan Berbahasa: Sebuah pendekatan dalam Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Deepublish.
Rahmawati, I. dkk. Efektivitas Penggunaan Media Sosial untuk Pengembangan UMKM Kabupaten Jombang. Jombang: LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah.
Puspitasari, R. C. dan Purwati. A. (2022). Kesalahan Berbahasa pada Berita Daring di Website Malang Posco Media Edisi Februari 2022. Pena Literasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 5 (2).
Seepudin, A. (2023). Kajian Penerapan Linguistik dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Sukabumi: Jejak Publisher.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).