Pengembangan Modul Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa Indonesia Berbasis Profil Pelajar Pancasila bagi Mahasiswa Tuna Netra
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.7.1.112-119Keywords:
bahasa Indonesia, inklusif, modul ajarAbstract
Pembelajaran mata kuliah umum bahasa Indonesia diwajibkan untuk semua program studi. Untuk itu, pembelajaran tersebut selayaknya bersifat inklusif, termasuk kepada penyandang disabilitas. Universitas Muhammadiyah Jakarta berkomitmen untuk menyediakan layanan pembelajaran yang ramah disabilitas. Bagi penyandang tuna netra, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PBSI FIP UMJ) berupaya mengembangkan modul mata kuliah wajib umum bahasa Indonesia yang dapat digunakan untuk mahasiswa tuna netra. Modul ini menyediakan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa tuna netra dan disediakan fitur yang ramah disabilitas melalui fitur dengaran (audio) yang memudahkan mahasiswa tuna netra memahami materi mata kuliah bahasa Indonesia. Produk ini direncanakan akan dikembangkan selama 5 bulan, dengan tahapan (1) analisis kebutuhan; (2) perancangan; (3) uji validasi ahli dan pengguna; dan (4) uji coba. Analisis kebutuhan dilakukan dengan mewawancarai mahasiswa tuna netra. Perancangan dilakukan dengan melibatkan ahli di bidang teknologi informatika (TI) dan pendidikan inklusi. Demikian pula tahap uji validasi, akan melibatkan pakar yang membidangi TI dan pendidikan inklusi. Adapun tahap terakhir dilakukan dengan mahasiswa tuna netra di PBSI FIP UMJ. Diharapkan bahwa modul ini dapat dimanfaatkan di semua program studi yang menyelenggarakan pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia, khususnya yang memiliki mahasiswa tuna netra.References
Agustin, Mubiar. (2011). Permasalahan belajar dan inovasi pembelajaran. Bandung: Revika
Aditama. Aril. (2012). Studi kasus bahasa indonesia kelas x sman 1 malang. [Online]. Tersedia:
http://arillinguistik.blogspot.com [16 Oktober 2013] Astuti, 2002. Menyimak.
Jakarta: Depdikbud.
Nanny, S. (2012). Keterampilan menyimak. [Online]. Tersedia: http://nannyes.blogspot.com
Oktober 2013] Tarigan, D., dan Henry. 1987. Teknik pengajaran keterampilan
berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. 1981. Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan, D. 1984. Menyimak sebagai suatu aspek keterampilan berbahasa. Departemen Pdan
K. Ditjen Dikdasmen. PPPG Bahasa
Prayitno dan Erman Amti. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. (Jakarta Renika Cipta,
Ifdil. Pelayanan e-Konseling (Pengolahan Hasil Pengadministrasian Alat Ungkap Masalah
(AUM)dengan Menggunakan Program Aplikasi. Paper Persented at the
SeminarInternasional Bimbingan dan Konseling Dalam rangka Kongres XI dan
Konvensi Nasional XVI ABKIN.2009.
Koutsonika, Helen (2009) ECounseling: the new modality. Online Career Counselingachallenging opportunity for greek tertiary education. In: Proceedings of
theWebSci’09: Society On -Line, 18-20 March 2009 Athens, Greece. (In Press).
Prayitno.Wawasan Profesional Konseling. (Padang.UNP Perss.2009)
Prayitno. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. (Padang, UNP Perss.2012).
Gibson, R.L. & Mitchell, M.H. Introduction to Counseling and Guidance. (New York:
Macmillan Publisher.2008)
Belkin, Gary S. Practical Counseling in the School. (USA: Wm. C. Brown Company
Publishers, 1975)
Palmer, Stephen., McMahon, Gladeana. 1989. Handbook of ounseling. Routledge: London and
Newyork.218. 10Businessdictionary. http://
www.businessdictionary.com/definition/online. html.2011.
Amani, Nasanin. Investigating The Nature, The Prevalence, And Effectiveness Of Online
Counseling, A Thesis, Department of Educational Psychology, Administration and
Counseling, (California State university Long Beach, 2007)
Fields, Kenneth. About Online Counseling. www.openmindcounseling.com. 2011 Haberstroh,
S., & Duffey, T. (2011). Faceto-face supervision of online counselors: Supervisor
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).