NILAI-NILAI DALAM TRADISI RITUAL PERAYAAN PROSESI 12 TAHUNAN TOAPEKONG PADA MASYARAKAT CINA BENTENG
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.7.2.162-172Keywords:
Cina Benteng, etnis Tionghoa, Toapekong, Prosesi 12 tahunanAbstract
Salah satu tradisi yang dimiliki etnis Tionghoa atau Cina Benteng di Kota Tangerang adalah perayaan prosesi 12 tahunan arak-arakan Toapekong. Pada tradisi ini memiliki beberapa nilai-nilai yang terkadung didalamnya baik pada tataran konsep maupun konteks. Korpus penelitan ini adalah tradisi ritual perayaan 12 tahunan Toapekong yang dilaksanakan oleh masyarakat Cina Benteng di Kota Tangerang, Banten. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang bersumber dari beberapa teori tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah tradisi. Selain itu, wawancara langsung pada tokoh Tionghoa Cina Benteng, penelitian ini juga menggunakan studi pustaka sebagai teknik pengambilan data untuk menganalisis dan mengolah data. Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkap beberapa nilai-nilai yang terkandung di dalam tradisi ritual perayaan 12 tahunan Toapekong khususnya pada masyarakat Tionghoa Cina Benteng Tangerang. Adapun hasil dari penelitian ini adalah terungkapnya beberapa nilai-nilai pada tradisi tersebut, yaitu nilai agama, nilai adat, nilai budaya, dan nilai sosial.References
Asiyah, Siti. (2014). Peran Tokoh Agama Dalam Membina Kerukunan Antar Umat Beragama di Kawasan Pecinan Kota Semarang. Semarang: IAIN Walisongo
Bustanuddin. (2006). Ritual dipahami sebagai upacara agama. Jakarta: PT. Gramedia
Brown, Radcliffe. (2011) Structural- functionalism. Routledge. London
Carey, J.W. (1992). Communication as culture : essays on media and society. New York: Routledge
Fraenkel, Jack R. (1977). How to Teach About Values. London-Wellington: PrenticeHall International.
Greetz, Clifford. (2003). Kebudayaan & Agama. Kanisius. Yogyakarta.
Hamidy, UU.(2014). Jagad Melayu Dalam Lintasan Budaya di Riau. Bilik Kreatif Press, Pekanbaru.
__________(1991). Masyarakat Terasing Daerah Riau Di Gerbang Abad XXI. Zamrad, Pekanbaru.
__________(1992). PengIslaman Masyarakat Sakai Oleh Tarekat Naksabandiyah Babussalam. UIR Press, Pekanbaru.
Haryani, E. (2020). Masyarakat Cina Benteng Kota Tangerang dan Model Ketahanan Budaya Keagamaan. Jurnal Lektur Keagamaan, 18(2), 399 - 428.
Hasnawati. (2015). Ritual Pengobatan Sesemahan Suku Melayu Di Desa Siarang- Arang Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir.
H.S, Rasyid Firdaus. (2017). Upacara Ritual Pengobatan Bulean Dalam Masyarakat Talang Mamak Di Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.
Humaedi, M. Alie. (2016). Etnografi Pengobatan. PT. LKIS Printing Cemerlang. Yogyakarta.
Koentjaraningrat. (2011). Pengantar Antropologi I. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
______________ (2010). Manusia Dan Kebudayaan Di Indonesia. Djambatan, Jakarta.
______________ (1985). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. PT. Gramedia, Jakarta.
Muhammad, R., Pauhrizi, E. M., & Warsana, D. (2023). Identitas Cina Benteng di Antara Cina Indonesia Lainnya dari Sisi Sosial dan Budaya (Perancangan Film Dokumenter "Membelah Benteng"). Khasanah Ilmu: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 14(2), 8.
Nasution, H. (2005). Filsafat Iskam. Gaya Media Pratama.
Parsons, T & Edward A. Shils. (1951). Toward A General Theory of Action. New York: Harper & Row.
Prasetya, Tri Joko,dkk.(2011). Ilmu Budaya Dasar. PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Rahayu, Sri Ani. (2016). Ilmu Sosial & Budaya Dasar. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Setiadi, M Elly.dkk. (2005). Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Kencana, Bandung.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Alfabeta, Jakarta.
________ (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Jakarta.
Turner, Victor. (1969). The Ritual process: Structure an Anti-Srtucture. Ithaca: Cornell, University Press.
Wallace, Anthony F.C (1966) Religion: An Anthropological View. New York: Random House.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).