MERETAS BAHASA DALAM NARASI CERPEN ASAP-ASAP ITU TELAH MENGHILANG ANALISIS KRISIS LINGKUNGAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.7.2.207-221Keywords:
Meretas Bahasa, Narasi Cerpen, Krisis LingkunganAbstract
Penelitian ini terfokus pada analisis bahasa dan narasi dalam pemahaman tentang bagaimana karya sastra dapat memberikan kontribusi pada kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap krisis lingkungan yang dihadapi. Penelitian ini merupakan langkah awal dalam memahami peran bahasa dan sastra dalam menggambarkan krisis lingkungan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana penggunaan bahasa, narasi, karakter, simbolisme, analisis konteks lingkungan, dan analisis krisis lingkungan dalam cerpen “Asap-Asap Itu Telah Menghilang” dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang krisis lingkungan di Indonesia. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis teks yang mendalam untuk memahami cerpen "Asap-asap Itu Telah Menghilang." Langkah-langkah metodologi yang diterapkan mencakup pengumpulan data, analisis teks, dan analisis konteks. Hasil dari penelitian ini antara lain ditemukannya: (1) Analisis Bahasa yang terdiri dari: Diksi, Gaya Bahasa, Simbolisme, dan Elemen-elemen dalam cerpen. (2) Analisis Konteks Lingkungan yang terdiri dari: konteks lingkungan dan risis lingkungan. (3) Analisis Krisis Lingkungan yang terdiri dari: pesan dalam cerpen, perspektif isu lingkungan pada penggambaran perasaan karakter utama, dan pesan implikasi kepada masyarakat tentang isu lingkungan.References
REFERENSI
Alwi, Hasan. Sugono, Dendy (Ed). 2002. Telaah Bahasa dan Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Busairi dkk (2021). Representasi Krisis Ekologi Dalam Novel Luka Perempuan Asap Karya Nafi’ah Al-Ma’rab: kajian Ekokritik. Mabasan: Vol 15, No. 1. DOI: https://doi.org/10.26499/mab.v15i1.449.
Clark, Timothy. 2011. The Cambridge Introduction to Literature and the Environment. Cambridge: Cambridge University Press.
Garrard, Greg. 2004. Ecocriticism. London and New York: Rouledge
Heise, Ursula K. Sense of Place and Sense of Planet: The Environmental Imagination of the Global. New York: Oxford UP, 2008.
Inderasari dkk (2022). Pemertahanan Lingkungan dari Eksploitasi Kapitalis di Bukit Barisan dalam Novel Si Anak Pemberani Karya Tere Liye. Kandai, Vol. 1, No. 1.: 112-125. DOI: 10.26499/jk.v18i1.2560
Kroeber, Karl. 1994. Ecological Literary Criticism: Romantic Imagining and the Biology of Mind. New York: Columbia University Press.
Lako, Andreas. 2015. Green Economy Menghijaukan Ekonomi, Bisnis & Akuntansi. Semarang.
Lakoff, George and Johnson, Mark. 2003. Metaphors We Live By. Cambridge: Cambridge University Press.
Larasati dan Manut (2022). Kajian Ekokritik Sastra: Representasi Lingkungan Alam Dalam 50 Cerpen Tani Karya E. Rokajat Asura, DKK. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa dan Sastra, Vol. 8, No. 2.
Lee, Ken dan Greenstone, Michael. 2021. Polusi Udara Indonesia dan Dampaknya Terhadap Usia Harapan Hidup. AIR QUALITY LIFE INDEX.
Nurgiyantoro, B. 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah. Mada University Press.
Ramadhan, dkk (2023) Narasi Ekologi Bahari dalam Pemanggil Kematian Karya Jemmy Piran: Kajian Ekokritik Buell. Suluk: Vol. 5, No.1. 94-104.
Sihotang dkk (2021). Analisis Ekokritik Dalam Novel Kekal Karya Jalu Kancana. Jurnal Metamorfosa. Volume 9, Nomor 2.
Zhang, Zhiqin. (2010). “The Interpretation of a Novel by Hemingway in Terms of Literary Stylistics”. The International Journal of Language Society and Culture. Volume 30, Nomor 155.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/20/luas-kebakaran-hutan-indonesia-capai-267-ribu-hektare-sampai-agustus-2023
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).