DEKONSTRUKSI CITRA DINASTI JOKOWI PADA PEMBERITAAN KORAN TEMPO.CO
Abstract
Pada masa akhir jabatannya, jokowi presiden ke-7 Republik Indonesia terkena isu buruk terkait dugaan dinasti yang dibangun oleh beliau. Hal tersebut bukan tanpa sebab, beberapa media massa mencari keterkaitan tersebut dengan fenomena terpilihnya Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden Indonesia. Hal tersebut diperkuat oleh lingkaran keluarganya yang mulai mencalonkan dan akhirnya menduduki berbagai jabatan yang strategis, baik itu sebagai kepala daerah, ketua umum partai, dan berbagai jabatan komisaris. Isu-isu terkait hal tersebut dibentuk sedemikian rupa menjadi sebuah dekonstruksi yang bersifat massif dan diberitakan oleh berbagai media massa, baik cetak maupun online. Koran tempo sebagai salah satu media massa yang melakukan dekonstruksi tersebut secara masif, terlihat dari proses pemberitaan terkait dugaan dinasti yang dilakukan secara berulang dan terkesan melakukan penggiringan opini. Berkaitan dengan uraian tersebut pada penelitian ini peneliti berupaya menguraikan terkait dekonstruksi citra Jokowi melalui pemberitaan dinasiti yang terdapat pada akun media koran tempo.co dengan menggunakan teori Critical Discourse Analysis Norman Fairclough yang melihat unsur kebahasaan berdasarkan tiga dimensi yaitu text, discourse practice, dan sociocultural practice. Pemberitaan yang dijadikan sebagai data pada penelitian ini adalah bagian judul dan isi berita. Hasil analisis memperlihatkan bahwa memang benar koran tempo memperlihatkan bentuk dekonstruksi terkait dinasti kepemimpinan yang dibangun oleh Jokowi. Dekonstruksi tersebut dibentuk melalui pemilihan diksi dan dikuatkan oleh beberapa pernyataan yang ada di dalam isi berita, sehingga akhirnya membentuk sebuah uraian berbentuk discourse practice dan sosiocultural practice. Kata kunci: Dekonstruksi Citra; Dinasti Jokowi; Pemberitaan Koran tempo.Downloads
Published
2025-04-29 — Updated on 2025-05-11
Versions
- 2025-05-11 (2)
- 2025-04-29 (1)
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).