DEKONTRUKSI CITRA DINASTI JOKOWI PADA PEMBERITAAN KORAN TEMPO.CO
Abstract
Pada masa akhir jabatannya, jokowi presiden ke-7 Republik Indonesia terkena isu buruk terkait dugaan dinasti yang dibangun oleh beliau. Hal tersebut bukan tanpa sebab, beberapa media massa mencari keterkaitan tersebut dengan fenomena terpilihnya Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden Indonesia. Hal tersebut diperkuat oleh lingkaran keluarganya yang mulai mencalonkan dan akhirnya menduduki berbagai jabatan yang strategis, baik itu sebagai kepala daerah, ketua umum partai, dan berbagai jabatan komisaris. Isu-isu terkait hal tersebut dibentuk sedemikian rupa menjadi sebuah dekontrusi yang bersifat massif dan diberitakan oleh berbagai media massa, baik cetak maupun online. Koran tempo sebagai salah satu media massa yang melakukan dekontruksi tersebut secara masif, terlihat dari proses pemberitaan terkait dugaan dinasti yang dilakukan secara berulang dan terkesan melakukan penggiringan opini. Berkaitan dengan uraian tersebut pada penelitian ini peneliti berupaya menguraikan terkait dekontrusi citra Jokowi melalui pemberitaan dinasiti yang terdapat pada akun media koran tempo.co dengan menggunakan teori Critical Discourse Analysis Norman Fairclough yang melihat unsur kebahasaan berdasarkan tiga dimensi yaitu text, discourse practice, dan sociocultural practice. Pemberitaan yang dijadikan sebagai data pada penelitian ini adalah bagian judul dan isi berita. Hasil analisis memperlihatkan bahwa memang benar koran tempo memperlihatkan bentuk dekontruksi terkait dinasti kepemimpinan yang dibangun oleh Jokowi. Dekontruksi tersebut dibentuk melalui pemilihan diksi dan dikuatkan oleh beberapa pernyataan yang ada di dalam isi berita, sehingga akhirnya membentuk sebuah uraian berbentuk discourse practice dan sosiocultural practice.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ansori, D. (2017). Analisis Wacana Teori, Aplikasi dan Pembelajaran. Bandung: Upi Press
Brown, G. dan Yule, G. (1996). Analisis Wacana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Fiske, J. (1990). Introduction to Communication Studies (Second Edition). London and New York: Routledge. Kress, G. (1984). Linguistik and Ideological Transformations in News Reporting: Language, Image, Media (Davis, H. Walton, P., eds). England: Basic Blackwell.
Kress, G. (1984). Linguistik and Ideological Transformations in News Reporting: Language, Image, Media (Davis, H. Walton, P., eds). England: Basic Blackwell.
Muis, A. 2000, Titian Jalan Demokrasi: Peranan Kebebasan Pers untuk Budaya Komunikasi Politik. Jakarta: Kompas.
Nimmo, Dan. 2006 Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Setiawan, B. (2011). Analisis Wacana Kritis Pemberitaan Kekerasan Berbasis Gender: Jurnal Ilmiah Komunikasi, 2(1).
Sorensen, A. S. dan Krolokke, C. (2006). Gender Communication Theories and Analyses. Thousand Oaks. California: Sage Publications, Inc.
Triadi, Rai Bagus Dan Firman Aziz (2019) Konstruksi Media Pada Politikus Wanita: Judul Pemberitaan Kasus Hoaks Tokoh Politik Perempuan Di Media Massa Online Indonesia: Jurnal Deiksis Vol. 11 No. 02, Mei-Agustus 2019.
Triadi, Rai Bagus dan Adam Mumammad.(2024) Metode Penelitian Bahasa.Tasikmalaya: Langgam Pustaka.
Wibowo, W. (2009). Menuju Jurnalisme beretika, Peran bahasa, Bisnis, dan Politik di Era Mondial. Jakarta: Kompas.
DOI: https://doi.org/10.24853/pl.8.1.84-96
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Copyright © 2019, PENA LITERASI : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, e-ISSN: 2614-8226