KAJIAN SEMIOTIK DAN ETNOPEDAGOGI DALAM RUMPAKA TEMBANG SUNDA CIANJURAN
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.1.2.81-91Abstract
Kearifan budaya lokal dapat dijadikan sebagai landasan pendidikan karakter, maka sekiranya kearifan budaya lokal dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Tembang Sunda Cianjuran merupakan kearifan budaya lokal Cianjur yang memiliki nilai estetis, dan dapat dijadikan sebagai tuntunan pendidikan. Menurunnya eksistensi tembang Sunda Cianjuran khususnya di lingkungan generasi remaja saat ini dikhawatirkan dapat memberi pengaruh negatif. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian semiotik dan etnopedagogi dalam rumpaka tembang Sunda Cianjuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Teknikyang digunakan untuk memperoleh data yaitu teknik dokumentasi dengan instrumen kartu data. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Keseluruhan makna yang diperoleh dari kajian semiotik dengan cara pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutika dalam tembang Maskumambang dan tembang Panambih Nimang adalah nasihat bagi seorang anak untuk menyayangi, menghormati dan berbakti terhadap orang tua khususnya kepada ibu; (2)Rumpaka tembang Maskumambang dan tembang Panambih Nimang mengandung nilai-nilai etnopedagogi yang berasal dari nilai budaya Sunda meliputi: Catur Jatidiri Insan, Moral Kemanusiaan,Gapura Panca Waluya dan Prilaku Nyunda Tri-silas.Downloads
Published
2018-12-17
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).