RELASI BAHASA SATIR DAN KRITIK SOSIAL DALAM CERPEN “LELUCON PARA KORUPTOR” KARYA AGUS NOOR
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.2.2.115-131Abstract
Fenomena kasus korupsi saat ini tidak lagi menjadi hal yang awam bagi masyarakat, namun di satu sisi kasus korupsi yang ada di Indonesia semakin lama memberikan daya tarik terendiri untuk diceritakan. Seperti halnya dilakukan oleh sastrawan Agus Noor dalam menuliskan tentang sebuah realitas koruptor di dalam penjara yang dikemas dalam bentuk satir yang sarat dengan kritik sosial. Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis semiotika Hjlemslev menemukan bahwa bahasa satir yang digunakan dalam cerpen “Lelucon Para Koruptor” memberikan tanda-tanda khusus pada bahasa lelucon yang digunakan dengan penggambaran karakteristik korupsi dan adanya kuasa dominan sebagai representasi realitas dari kasus koruptor tersebut.Kata Kunci: Satir, Kritik Sosial, Cerpen, SemiotikaReferences
Ajidarma, Seno Gumira. (2012). Antara Tawa dan Bahaya (Kartun dalam Poltiik Humor). Jakarta: Kompas Gramedia Pustaka.
Kridalaksana, Harimurti. (2005). Mongin-Ferdinand de Saussure: Peletak Dasar Strukturalisme dan Linguistik Modern. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Noor, Agus. (2017). Lelucon Para Koruptor (Kumpulan Cerpen). Yogyakarta:
Ricouer, Paul. (2014). Teori Interpretasi: Membelah Makna dalam Anatomi teks. Yogyakarta: IRCiSoD.
Rusmana, Dadan. (2014). Filsafat Semiotika (Paradigma, teori, dan metode interpretasi tanda, dari semiotika struktural hingga dekonstruksi praktis). Bandung: Pustaka Setia.
Sobur, Alex. (2006). Analisis Teks Media (Analisis Wacana, Framing dan Semiotika). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wellek, Renẽ & Austin Warren. (2016). Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh Melani Budianta. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka.
Wibowo, Indiwan Seto. (2013). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Skripsi bai Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).