PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SASTRA BERBASIS EKOLOGIS DALAM KUMPULAN CERITA RAKYAT NUSANTARA
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.2.2.87-92Abstract
Pembelajaran sastra selalu memiliki berbagai macam metode yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajarnya. Melalui pembelajaran sastra, pendidik dituntut untuk lebih kreatif sekaligus peka dalam memilih materi yang menarik untuk disampaikan. Para pendidik saat ini kurang memperhatikan hal tersebut. Para pendidik hanya terpaku pada target-target yang akan disampaikan sesuai materi dan RPP yang sudah ada sebelumnya, tanpa berpikir lebih jauh mengenai hal-hal lain yang dapat dijadikan sumber pembelajaran. Padahal di era seperti sekarang ini, banyak hal yang bisa dimanfaatkan melalui kegiatan pembelajaran sastra untuk membentuk karakter bangsa. Pembentukan karakter dapat dilakukan dengan cara memilih buku-buku sastra yang kaitannya dengan masalah kekinian, misalnya saat ini sedang banyak terjadi kebakaran hutan, sungai yang dipenuhi sampah, dan lain-lain. Problematika tersebut tentunya dapat dikaitkan dengan materi ajar yang akan disampaikan. Dengan mengedepankan kepekaan terhadap hal-hal yang sedang terjadi, tentunya proses pembelajaran sastra akan berjalan dengan baik. Salah satunya mangaitkan pembelajaran sastra berbasis ekologis dengan kumpulan cerita rakyat. Selama ini para pendidik saat mengajarkan materi cerita rakyat hanya sebatas pada isi cerita dan tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya sehingga metode seperti ini sudah seharusnya dicermati kembali agar pembelajaran sastra kedepannya akan lebih menarik dan menyenangkan. Dengan adanya pembelajaran sastra berbasis ekologis peserta didik dituntut untuk menemukan pesan yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dan lingkungannya dalam cerita tersebut. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi peserta didik agar mereka tahu tentang pentingnya menjaga lingkungan..Kata kunci: Pengajaran Sastra, Sastra Ekologi, Cerita Rakyat NusantaraReferences
Endraswara, Suwardi. 2016. Metodologi Penelitiam Ekologi Sastra, Konsep, Langkah, dan Penerapannya. Jakarta: Buku Seru.
Ikranegara, Tira. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara. Jakarta: Media Pustaka.
Ismawati. Esti. 2013. Pengajaran Sastra. Yogyakata: Penerbit Ombak.
Isnanda, Romi. 2015. Peran pengajaran sastra dan budaya dalam pembentukan karater siswa sekolah dasar. Gramatika. Vol 1, no i2, hal 174-182.
Miles, B. Mattew dan Michael A. Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjejep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Mu’in, Fatchul. 2013. Ekokritisme: Kajian Ekologis dalam Sastra. Procedings of Literature and Nation Character Building, Banjarmasin: November 6-9 2013. Hal. 295-306.
Setyawan, Arief dkk. 2017. Muatan Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Di Pacitan. Jurnal Pendidikan Karakter. VII, 2, hal 199-211.
Widianti, Ande Wina. 2017. Kajian Ekologi Sastra Dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas 2014 Di Tubuh Tarra Dalam Rahim Pohon. Diksatrasia. Vol 1, No 2, hal 1-9.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).