KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA GENERASI MILENIAL DALAM MEDIA SOSIAL TWITTER
DOI:
https://doi.org/10.24853/pl.3.2.90-101Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan data tentang ketidaksantunan berbahasa pada media sosial twitter, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan strategi ketidaksantunan yang terdapat dalam media sosial twitter, (3) mendeskripsikan faktor sosial yang melatarbelakangi ketidaksantunan yang terdapat dalam media sosial twitter. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam proses pengumpulan data dan menggunakan teknik lanjutan berupa teknik simak dan catat . Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan data yang didapat penggunaan kata-kata dalam twitter termasuk dalam kelompok kata bermakna kasar, mengandung umpatan, ejekan, penggunaan sebutan atau julukan pada orang lain dengan tidak menghormati atau bahkan merendahkan atau menghina, serta sindiran. Strategi ketidaksantunan yang terdapat dalam media sosial twitter berdasarkan data yang didapat yaitu strategi ketidaksantunan positif dan strategi ketidaksantunan negatif. Strategi ketidaksantunan negatif terdiri dari maksim penghinaan, penolakan, kesombongan, keemosionalan, pengabaian, dan maksim salah penyapaan. Strategi ketidaksantunan negatif terdiri dari maksim kebencian dan maksim perintah. Faktor sosial yang melatarbelakangi ketidaksantunan yang terdapat dalam media sosial twitter yaitu hubungan interpersonal (distance) antara penutur dan mitra tutur yang jauh dan jarak kedekatan sosial antara penutur dengan mitra tuturnya hanya sekadar tahu dari media sosial twitter, bukan dari hubungan sosial secara langsung di masyarakat.Kata kunci: ketidaksantunan berbahasa, maksim, twitterDownloads
Published
2020-10-29
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).