STRATEGI OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MENSOSIALISASIKAN PERAN KEPADA MASYARAKAT

Abstract

Masih banyak permasalahan dalam sistem pemberian pelayanan publik di Indonesia yang perlu diperbaiki. Masyarakat sangat membutuhkan fungsi Ombudsman Republik Indonesia, sebuah lembaga pemerintah, terutama dalam hal pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik. Namun keberadaan Ombudsman masih kurang dirasakan oleh masyarakat karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu Ombudsman dan apa fungsinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Ombudsman untuk terlibat dalam sosialisasi kepada masyarakat. Berdasarkan teori Alfred Chandler, penelitian ini berupaya memahami dan mengevaluasi strategi Ombudsman dalam mensosialisasikan fungsi Ombudsman, termasuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang, pemilihan tindakan, dan alokasi sumber daya. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa indikator sasaran formulasi jangka panjang saat ini sudah memiliki tujuan sosialisasi, landasan hukum, dan sasaran yang jelas. Terkait indikator pemilihan tindakan, Ombudsman menggunakan strategi pemilihan tindakan sosialisasi yang bertujuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai teknik, antara lain teknik sosialisasi secara langsung seperti seminar, diskusi publik, pameran, workshop, kunjungan Ombudsman ke kampus, dan PVL on the spot. Kemudian teknik secara tidak langsung melalui media cetak, penyiaran, dan media sosial. Dari segi indikator alokasi sumber daya, masih terdapat kekurangan personel dengan spesialisasi yang dapat membantu mencapai tujuan sosialisasi serta belum memadainya pengarahan dan pengembangan keterampilan sumber daya manusia yang ada saat ini. Jangkauan dan cakupan yurisdiksi Ombudsman yang sangat luas menjadi faktor pendukung dalam sosialisasi. Sementara kurangnya infrastruktur, kurangnya sumber daya manusia, dan terbatasnya anggaran menjadi masih menjadi faktor penghambatnya

Kata Kunci: Ombudsman; Peran; Strategi; Sosialisasi