EFEKTIVITAS PROGRAM BEKASI RIVER CLEAN UP (BRIC) DALAM PEMBERSIHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH SUNGAI DI KOTA BEKASI

Abstract

Daerah Aliran Sungai Kota Bekasi telah terjadi pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah industri, domestik, dan sampah rumah tangga. Upaya pemerintah dalam menangani permasalahan sampah di Kota Bekasi salah satunya dengan program Bekasi River Clean Up (BRIC). Berdasarkan data tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas program BRIC dalam pembersihan dan pengelolaan sampah sungai di Kota Bekasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi. Hasil penelitian menggunakan teori Campbell J.P (2014) dengan 5 indikator yaitu: (1) Keberhasilan Program, pencapaiannya telah meningkatkan kapasitas pengumpulan sampah sungai namun belum maksimalnya pada sosialisasi program karena baru dilakukan kepada masyarakat sekitar basecamp BRIC sehingga masyarakat daerah lain belum mengetahui akan adanya program BRIC (2) Keberhasilan Sasaran, pembersihan sungai hanya dilakukan di Sungai Bekasi sehingga belum semua sungai di Kota Bekasi menjadi sasaran program BRIC (3) Kepuasan Terhadap Program, petugas Pasukan Katak dan masyarakat sekitar basecamp BRIC merasa puas terhadap program, namun masih kurangnya sarana alat pendukung (4) Tingkat Input dan Output, dari tahun 2021 hingga bulan Maret 2023 See Hamster telah mengumpulkan sampah sekitar 91 ribu kg dari tahun ke tahun sampah yang dikumpulkan meningkat artinya masih banyak sampah di sungai dan masyarakat yang membuang sampah ke sungai (5) Pencapaian Tujuan Menyeluruh, sudah sesuai dengan tujuan awal program yaitu untuk meningkatkan efektivitas pembersihan dan pengelolaan sampah sungai.

Kata kunci: Pembersihan dan Pengolahan Sampah Sungai