KOMUNIKASI POLITIK PEREMPUAN KEPALA DAERAH DALAM MEPERTAHANKAN KEPEMIMPINAN KABUPATEN LEBAK

Merry Mardina Karauwan, Sa’diyah El Adawiyah

Abstract


Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) secara langsung, membuka peluang kaum perempuan ikut berpartisipasi calon Kepala daerah, karena perempuan juga merupakan bagian aktivitas politik. Namun, masyarakat belum sepenuhnya memahami penggambaran peran perempuan. Banyak aspirasi perempuan tidak tersampaikan. Karena kuatnya budaya patriarki yang melekat di Indonesia maka dominasi laki-laki merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Tujuan penelitian, untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran perempuan sebagai pemimpin daerah di Kabupaten Lebak. Ditambah juga dengan ingin mengetahui pesan komunikasi politik perempuan, media saluran politik perempuan, partisipan komunitas, pengaruh komunikasi politik perempuan dan komunikasi politik perempuan sebagai kepala daerah untuk  mempertahankan kepemimpinannya. Metode penelitian digunakan  pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakakan teknik wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan. Teknik analisa data menggunakan  penelitian kualitatif. Hasil penelitian diperoleh peran kaum perempuan sebagai kepala daerah dalam komunikasi politik mampu membangun kredibilitas, daya tarik pribadi, empati dan kekuasaan dalam politik. Tapi perempuan tidak berhenti berjuang untuk suara mereka. Dedikasi perempuan dapat dilihat sebagai kepala daerah tentunya menunjukkan kemajuan dan keinginan perempuan untuk maju dan mampu menyuarakan aspirasi kaum perempuan. Dengan demikian pengaruh komunikasi politik yang dijalankan oleh Bupati Lebak maka partisipasi masyarakat Kabupaten Lebak dalam politik meningkat. Oleh karena itu, dampak yang diperoleh sosialisasi politik, pemberian akses politik sangat mempengaruhi dalam pemilihan kepala daerah dan mempengaruhi pejabat.


Keywords


Kepala Daerah; Komunikasi; Perempuan; Politik

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Lovenduski, J. (2010). Politik Berparas Perempuan. Yogyakarta: Kanisius.

Moleong, L.J. (2012) (edisi revisi). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mukarom. (2010). Perempuan dan Politik: Studi Komunikasi Politik tentang Keterwakilan Perempuan Legislatif.

Mulyana, D. (2010). Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Rosyda Karya.

Schroder. 2014. Strategi Politik. Jakarta: Friedrich-Noumann-Stiftung.

Simarmata, S. 2014. Media dan Politik: Sikap Pers Terhadap Pemerintahan Koalisi di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Pustaka Indonesia.

Thalib. 2014. Hak Politik Perempuan Pasca Purusan Mahkamah Konstitusi. jurnal Agama dan Hak Asasi Manusia, Vol. 4. No.1.

Thompson. 2011. Centre for Evidence‐based Nursing, Department of Health Studies, Genesis 6. Science Park, University of New York.

Tihami, M.A. 2012. “Dongeng Humor Islami di Pesantren Banten (Sebuah Tela’ah atas Makna Budaya dalam Dongeng Humor di Pesantren Banten).” Conference Proceedings: Annual International on Islamic Studies (AICIS XII).




DOI: https://doi.org/10.24853/pk.5.1.87-97

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License


 

My Stats
Powered by Puskom-UMJ