MEMBEDAH FEEDS INSTAGRAM PRODUK SKINCARE LOKAL (ANALISIS ISI KUANTITATIF AKUN INSTAGRAM AVOSKIN)

Riski Damastuti

Abstract


Persaingan produk yang makin ketat membuat urgensi inovasi dalam komunikasi pemasaran. Salah satu upaya yang saat ini jamak dilakukan dalam komunikasi pemasaran adalah komunikasi pemasaran melalui media sosial. Pengelolaan media sosial memerlukan perencanaan dan strategi supaya dapat mencapai tujuan pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi kuantitatif. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah akun resmi Avoskin, yaitu @Avoskinbeauty. Avoskin merupakan salah satu produk perawatan kulit lokal yang cukup banyak meraih penghargaan walaupun kegiatan komunikasi pemasarannya hanya fokus pada saluran komunikasi pemasaran digital. Dalam penelitian ini, peneliti melihat bagaimana pengelolaan unggahan feeds instagram @Avoskinbeauty. Penelitian ini menggunakan batasan waktu, yaitu hanya meneliti unggahan feeds instagram @Avoskinbeauty pada tahun 2019 – 2020, yang terdiri dari 194 unggahan. Dalam melihat pengelolaan unggahan feeds, peneliti menggunakan indikator berupa content pillar, jenis unggahan, tampilan unggahan, jenis pesan caption, letak tag, akun yang di tag dalam tiap unggahan, serta hashtag yang digunakan. Dari data yang diperoleh dari penelitian ini, terlihat bahwa @Avoskin beauty telah menggunakan kombinasi jenis unggahan berupa foto dan video, namun komposisi tampilan unggahan masih belum seimbang, dimana mayoritas unggahan berupa gambar produk Avoskin. Mayoritas jenis pesan caption yang digunakan adalah pesan informatif. Akun @Avoskin beauty hanya sedikit menggunakan fitur tag dan mention akun. Selain itu hashtag yang digunakan fokus pada hashtag produk dan branded hashtag.

Keywords


analisis isi; instagram, kuantitatif; media sosial

Full Text:

PDF

References


-. (2020, Januari 27). Kementrerian Peindustrian Republik Indonesia. Retrieved from Perubahan Gaya Hidup Dorong Industri Kosmetik: https://kemenperin.go.id/artikel/21460/Perubahan-Gaya-Hidup-Dorong-Industri-Kosmetik

Ahmad, S. K., Yousaf, S., & Saleem, S. (2014). Customer Perception towards Imported Cosmetics. European Journal of Business and Management Vol. 6, 202-204.

Baltas, G. (2003). Determinants of internet advertising effectiveness: an empirical study. International Journal of Market Research, 505.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu - Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Gareta, S. P. (2021, Februari 17). Kemenperin: Industri kosmetik tumbuh signifikan pada 2020. Retrieved from antaranews.com: https://www.antaranews.com/berita/2003853/kemenperin-industri-kosmetik-tumbuh-signifikan-pada-2020

Herman, J. (2020, Agustus 24). How to Use Instagram Tagging for More Exposure. Retrieved from https://www.socialmediaexaminer.com/: https://www.socialmediaexaminer.com/how-to-use-instagram-tagging-for-more-exposure/

Jerome, T., Shan, L. W., & Khong, K. W. (2010). Online Advertising: A Study on Malaysian Consumers. SSRN Electronic Journal, -.

Kriyantono, R. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Larassaty, L. (2020, Desember 14). Hadir Secara Virtual, Ini Keseruan Acara Hingga Daftar Pemenang Sociolla Award 2020. Retrieved from soco.id: https://www.soco.id/post/beauty/5fd868cb743ff515fec7c295/sociolla-award-2020/

Nune, S. I., & Ismail, Y. L. (2018). Pengaruh Atribut Produk dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Iklan Sagela Olamita di IKM Kreatif Gorontalo. JAMBURA: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN DAN BISNIS, 191-207.

Oktavia, Y. (2019). Pengaruh Hashtag Engagement #peoplewearoemahetnik di Media Sosial Instagram Terhadap Brand Image UKM Oemah Etnik. Repository UNAIR, -.

Rachmat, D. O., Ariyanti, M., & Zuliestiana, D. A. (2016). Pengaruh Celebrity Endorser di Media Sosial Instagram dalam Promosi Produk Hijab terhadap Minat Beli Konsumen(Studi Kasus pada Akun Instagram @zahratuljannah dan @joyagh). e-Proceeding of Management (pp. 2858 - 2865). Bandung: Universitas Telkom.

Ryhänen, H. (2019). Analysing Instagram Posts and Consumer Engagement. Retrieved from theseus.fi: https://www.theseus.fi/handle/10024/184788

Salim, A. (2006). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Sari, I. K. (2016, Maret 18). wolipop.detik.com. Retrieved from Liputan Khusus Pria Bersolek : Riset 54% Pria Mengaku Rajin Pakai Pelembab dan Krim Mata: https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-3167749/riset-54-pria-mengaku-rajin-pakai-pelembab-dan-krim-mata

Sharma, S. K., & D, S. (2018). An in-depth analysis of why the South Korean market targets their men for cosmetic industry more than their women. International Journal of Advance Research and Development, 132-133.

Suryanto. (2015). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Tarigan, M. (2017, Desember 7). 95 Persen Pria Peduli Penampilan Kulit Mereka. Retrieved from tempo.co: https://gaya.tempo.co/read/1040154/95-persen-pria-peduli-penampilan-kulit-mereka/full&view=ok

Taylor, N. J. (2008). lternatives Scenarios to the Banner Years. Communication of the Associations of the Computing Machinery (ACM), 53-58.

Valentina, A., & Istriyani, R. (2013). Gelombang Globalisasi ala Korea Selatan. Jurnal Penilikran Sosiologi Volume 2 No 2, 71-86.

Wise, K. B. (2008). njoyment of Advergames and Brand Attitudes: The Impact of Thematic Relevance. Journal of Interactive Advertising, 27-36.




DOI: https://doi.org/10.24853/pk.5.2.189-199

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License


 

My Stats
Powered by Puskom-UMJ