KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU MEDIA SIBER LOKAL DI ERA DIGITAL: STUDI KASUS WOWBABEL.COM
Abstract
WowBabel.com adalah salah satu media siber lokal di Bangka Belitung yang sudah ada sejak 5 (lima) tahun lalu. Asumsi penelitian ini selain bersaing dengan media mainstream, media siber harus bersaing dengan media social, news aggregator dan ribuan media online di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan WowBabel.com agar dapat bersaing di era digital dan membangun merek kesadaran dengan menggunakan komunikasi pemasaran terpadu ( Integrated Marketing Communication) ./IMC). Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi, serta menggunakan metode studi kasus dan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data dengan deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori IMC dari Belch et al., (2020). Hasil penelitian ini adalah WowBabel.com mengimplementasikan sejumlah komponen dalam IMC yakni advertising, direct marketing, sales promotion, public relations dan personal selling . Temuan dari penelitian ini adalah upaya WowBabel.com membangun kedekatan dengan paranya dengan membentuk komunitas melalui WhatsApp Group (WAG) sehingga mampu membuat brand awareness di level top of minddi benak audiens. Berita- berita di WowBabel.com juga 'dipasarkan' di sejumlah jejaring media sosial yang dikelola oleh akun media ini, antara lain di Tkttok, Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube. Untuk biaya operasional media, tim pemasaran menggalang kerja sama dengan swasta dan instansi pemerintah untuk mendapatkan iklan maupun advertorial. Selain itu, WowBabel.com membuka ruang publik melalui wadah Jurnalisme Warga di website. Sedangkan untuk memperkuat ruang bisnis, media ini mendirikan WowBabel Institute sebagai lembaga penelitian/survei dan pelatihan serta WowBabel Creative yang memproduksi infografis, videograf dan podcast. Akhirnya dapat disimpulkan, WowBabel.com harus terus memperkuat kualitas dan kinerjanya melalui optimalisasi tools IMC agar bisa menjadi top of mindbagi masyarakat Bangka Belitung sekaligus meningkatkan jumlah pembaca.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AJI. (2014). BIAR BISA BERTAHAN, MEDIA ONLINE LOKAL HARUS KREATIF DAN KREDIBEL. AJI. https://aji.or.id/read/berita/306/biar-bisa-bertahan-media-online-lokal-harus-kreatif-dan-kredibel.html
Andarningtyas, N. (2022). Pengguna internet Indonesia naik dari tahun ke tahun. ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/2930745/pengguna-internet-indonesia-naik-dari-tahun-ke-tahun
Belch, G. E., Belch, M. B., Kerr, G., Powell, I., & Waller, D. (2020). Advertising. An Integrated Marketing Communication Perspective. In McGraw-Hill.
Bisnis, I. (2021). Menyikapi Banjir Informasi di Ruang Digital. Info Bisnis. https://infobisnis.id/2021/07/30/menyikapi-banjir-informasi-di-ruang-digital/
Boulianne, S., & Shehata, A. (2022). Age Differences in Online News Consumption and Online Political Expression in the United States, United Kingdom, and France. International Journal of Press/Politics, 27(3), 763–783. https://doi.org/10.1177/1940161221106027
Dewi, I. R. (2022). Data Terbaru! Berapa Pengguna Internet Indonesia 2022? CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220609153306-37-345740/data-terbaru-berapa-pengguna-internet-indonesia-2022
Gearhart, S., Moe, A., & Holland, D. (2021). Social media users (under)appreciate the news: An application of hostile media bias to news disseminated on Facebook. Newspaper Research Journal, 42(4), 433–448. https://doi.org/10.1177/07395329211047009
Heikkilä, R., & Lauronen, T. (2018). The crisis of cultural journalism revisited: The space and place of culture in quality European newspapers from 1960 to 2010. European Journal of Cultural Studies, 21(6), 669– 686. https://doi.org/DOI: 10.1177/1367549416682970.
Herrada-Lores, S., Iniesta-Bonillo, M. Á., & Estrella-Ramón, A. (2022). Weaknesses and strengths of online marketing websites. Spanish Journal of Marketing - ESIC, 26(2), 189–209. https://doi.org/10.1108/SJME-11-2021-0219.
Iskandar, D. (2020). Journalism as a Collaboration between Citizen and Journalist Media. 1–7. https://doi.org/10.4108/eai.23-11-2019.2301497.
Johansson, A. C. (2016). Social Media and Politics in Indonesia (42).
Kartajaya, H. (2010). Brand Operation. Jakarta: Esensi.
Kotler, P., & Amstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran (13th ed.). Jakarta: Airlangga.
Kristanto, T. A. (2019). Media Cetak, Tak Cukup Lagi Dua Kaki (Perkembangan Teknologi Informasi Dan Jurnalisme. Jurnal Dewan Pers 2019). https://dewanpers.or.id/assets/ebook/jurnal/2001301530_jurnal_Dewan_Pers_edisi_20_November_2019_final.pdf
Maryani, E., Karlinah, S., & Rahmawan, D. (2018). The Sustainability of Local Media Within the Domination of National Media Industry. E3S Web of Conference. https://doi.org/10.1051/e3sconf/201873
Maziriri, E. T., Nyagadza, B., Mapuranga, M., & Maramura, T. C. (2022). Habitual Facebook use as a prognosticator for life satisfaction. Arab Gulf Journal of Scientific Research. Vol. 40(2), 153–179. https://doi.org/10.1108/AGJSR-04-2022- 0011
Nuh, M. (2019). Jurnalisme di Era Digital. In JURNAL Dewan Pers edisi 20. https://dewanpers.or.id/assets/ebook/jurnal/2001301530_jurnal_Dewan_Pers_edisi_20_November_2019_final.pdf
Olubunmi, A. P. (2019). The Emerging Cyber Media: The beginning of a New Media and the end of Old Media. Online Journal of Communication and Media Technologies, 6(1), 119–128. https://doi.org/10.29333/ojcmt/2542
Parkatti, A., Saari, T., Tammelin, M., & Villi, M. (2022). Framing digital competence in media work – The case of Finland. International Journal of Sociology and Social Policy, 42(13–14), 15–29. https://doi.org/10.1108/IJSSP-02-2022-0040
Prahassacitta, V. (2017). Citizen Journalism in Cyber Media: Protection and Legal Responsibility Under Indonesian Press Law. Humaniora, 8(1), 45. https://doi.org/10.21512/humaniora.v8i1.3695
Pers, D. (2017). Bisnis Media dan Jurnalisme, di Persimpangan. JURNAL DEWAN PERS EDISI 15 - NOVEMBER 2017 https://dewanpers.or.id/publikasi/publikasi_detail/196/JURNAL_15_Bisnis_Media_dan_Jurnalisme_di_Persimpangan
Puspita, D., Hartanto, D. D., & Sylvia, M. (2013). Perancangan Integrated Marketing Communication Kabarbisnis untuk Meningkatkan Brand Awareness. Jurnal DKV Adiwarna, 1–12.
Raman, S. (2020). Cyber Media v/s Internet and Its Characteristics. https://mgcub.ac.in/pdf/material/2020042918 5212e8f1f4deff.pdf
Ritonga, R. (2021). Rontoknya independensi pers cetak dan online di Kota Medan. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 26–39.
Rozado, D. (2021). Prevalence in News Media of Two Competing Hypotheses about COVID- 19 Origins. Social Sciences, 10(9), 320. https://doi.org/10.3390/socsci10090320
Schulz, A., Fletcher, R., & Nielsen, R. K. (2022). The role of news media knowledge for how people use social media for news in five countries. New Media and Society. https://doi.org/10.1177/14614448221108957
Schwaiger, L., Vogler, D., & Eisenegger, M. (2022). Change in News Access, Change in Expectations? How Young Social Media Users in Switzerland Evaluate the Functions and Quality of News. International Journal of Press/Politics, 27(3), 609–628. https://doi.org/10.1177/19401612211072787
Setiawan, A. (2020). Media Online Perlu Berbenah Diri. Dewan Pers. https://www.medcom.id/pilar/kolom/Wb70Wyak-media-online-perlu-berbenah-diri
Shin, S. Y. (2022). News Media Image: A Typology of Audience Perspectives. Journalism and Communication Monographs, 24(2), 80–140. https://doi.org/10.1177/15226379221092019
Simons, M., & Dickson, G. (2019). Availability of local news and information (2019 State of The Region Report-Australia).
Sjuchro, D. W. (2013). Radio Komunitas: Proses Dialog Publik dan Local Good Governance. Studi Kasus di Kecamatan Kapatang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Disertasi- Universitas Padjadjaran).
Sormin, A. (2022). Local Media Summit 2022: Jadi Ajang Curhat dan Solusi Pengelolaan Media Lokal di Indonesia. Lampungpro.Co. https://lampungpro.co/post/42831/local-media-summit-2022-jadi-ajang-curhat-dan-solusi-pengelolaan-media-lokal-di-indonesia
Sukmayadi, V. (2019). The Dynamics of Media Landscape and Media Policy in Indonesia. Asia Pacific Media Educator, 29(1), 58–67. https://doi.org/10.1177/1326365X19844853
Tapsell, R. (2015). Platform convergence in Indonesia: Challenges and opportunities for media freedom. Convergence, 21(2), 182–197. https://doi.org/10.1177/1354856514531527
Tokovska, M., Eg, R., Bell, A. R. H., & Tennfjord, M. K. (2022). “ Just Be Careful , Since Social Media Is Really Not as Safe as It ’ s Being Portrayed ”: Adolescent Views on Adult Support for Safer Social Media Use. Social Sciences, 11(492), 1–13. https://doi.org/10.3390/socsci11100492
Torro, O., Pirkkalainen, H., & Li, H. (2022). Media synchronicity in organizational social exchange. Information Technology and People, 35(8), 162–180. https://doi.org/10.1108/ITP-06-2020 0384
Wahid, U. M., & Rizki, M. F. (2018). Upaya Komunikasi Pemasaran Terpadu Televisi Lokal Melalui Budaya Lokal. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(2), 160. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.15821
Wojcieszak, M., Menchen-Trevino, E., Goncalves, J. F. F., & Weeks, B. (2022). Avenues to News and Diverse News Exposure Online: Comparing Direct Navigation, Social Media, News Aggregators, Search Queries, and Article Hyperlinks. International Journal of Press/Politics, 27(4), 860–886. https://doi.org/10.1177/19401612211009160
Xiang, Y. (2022). YouTube and the protocological control of platform organisations. Qualitative Research in Accounting and Management, 19(3), 348–372. https://doi.org/10.1108/QRAM-04-2021-0060.
DOI: https://doi.org/10.24853/pk.6.2.141-157
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
My Stats