PERANCANGAN BRANDING KAMPUNG TEMATIK ELO PUKEK, KELURAHAN PURUS, KOTA PADANG

Revi Marta, Ilham Havifi, Rinaldi Rinaldi, Imra Gusnedi

Abstract


Pembangunan sektor pariwisata harus menjadi perhatian pemerintah daerah khususnya kota Padang. Pada tahun 2021, Kota Padang telah membentuk 11 kampung tematik di antaranya yaitu  kampung tematik Elo Pukek, kelurahan Purus. Elo pukek adalah sebuah tradisi turun temurun nelayan di daerah purus, dimana ada sekelompok nelayan yang menarik pukek/jaring agar bisa sampai ke tepi pantai. Keunikan kampung tematik dapat menjadi potensi wisata, namun, atraksi ini tidak banyak diketahui masyarakat baik lokal, nasional maupun mancanegara. Permasalahan ini tentunya membutuhkan strategi branding yang tepat agar kampung tematik dapat terkenal. Penelitian ini bertujuan merancang branding yang tepat dalam mewujudkan kampung tematik Elo Pukek. Peneliti menggunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif untuk melukiskan realitas sosial nelayan Kampung Tematik Elo Pukek. Data diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi hingga kemudian data dianalisis dengan teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas komunikasi untuk membranding kampung tematik Elo Pukek masih belum maksimal. Terbatasnya pengetahuan nelayan, harus menjadi perhatian pemerintah kota untuk mengedukasi dan melakukan strategi yang tepat agar kampung tematik Elo Pukek dapat terkenal. Saat ini, pemerintah kota sudah bekerjasama dengan akademisi, BUMN sehingga nelayan optimis bahwasanya suatu saat nanti kampung tematik Elo Pukek bisa lebih terkenal sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka dimana pada saat ini hanya mengandalkan dari hasil tangkapan pukek saja. 


Keywords


Komunikasi Pariwisata, Branding, Kampung tematik, Elo Pukek

Full Text:

PDF

References


Bungin, B. (2015). Komunikasi pariwisata: pemasaran dan brand destinasi. Jakarta: Kencana, 85-87.

Cangara, H. (2015). Edisi Revisi Perencanaan & Strategi Komunikasi. Jakarta, Rajawali Pers.

Cresswell John, W. (2010). Research Design; Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Devito, J. A. (2011). Komunikasi antar manusia edisi kelima. Jakarta: Karisma Publishing Group.

Rangkuti, F. (1998). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Harmoni, A. (2012). Media Richness Theory dan Potensi Website sebagai Media Komunikasi CSR oleh Perusahaan. Jakarta: Univeritas Gunadarma.

Hermawan, A. (2012) Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Hidayat Agus, S. (2015). Persiapan Sektor Pariwisata Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Jakarta : LIPI Press.

Isyana, Riza Rizki. (2015). Strategi Pemasaran Melalui Rebranding (Studi Kasus Rebranding Piring Putih menjadi Redberries Food and Folks dalam Meningkatkan Penjualan). (Skripsi Sarjana, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)

Jacobsen, B. P. (2009). Investor‐based place brand equity: A theoretical framework. Journal of Place Management and Development. https://doi.org/10.1108/17538330910946029

Kotler, P, (2001). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Prehalindo.

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis riset Komunikasi. Jakarta : Prenada Kencana.

Lamarang, A. (2013). Peranan Humas Dalam Mempromosikan Pariwisata Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Acta Diurna, 2(3).

Lodhia Sumit, K. (2006). The World Wide Web and its potential for corporateenvironmental communication: a study into present practices in theAustralian minerals industry. The International Journal of DigitalAccounting Research, 6(11), 65-94.

Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi; suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pace, R. W., & Faules, D. F. (2001). Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pawito. (2008). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta : PT LKIS Pelangi Aksara.

Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analis Kasus IMC. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rusmiati, N. (2014). Integrated Marketing Communications in Marketing Public Relations Perspective (Survey on Tourism Destination Developmentin Three Colours of Lake Kelimutu, Ende, East Nusa Tenggara Province). Jurnal Communication : 5(2), 62-79.

Sulaksana. (2007). Integrated Marketing Communication. Jakarta: Quantum.

Saputra, W. (2011). Public Relations Teori Dan Praktik Public Relations di Era Cyber. Depok: Gramata Publishing.

Rewoldt, S. H. Prof. James D. Scott & Prof. Martin R. Warshaw. (1995). Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Bina Aksara

Tjiptono, F. (2009). Strategi Pemasaran : Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Publisher.

Wasesa Silih, A. (2011). Political Branding & Public Relations. Jakarta: Kompas Gramedia.

Yananda, M. R. (2013). Branding Tempat Membangun Kota, Kabupaten, dan Provinsi Berbasis Identitas 2011. PT Makna Informasi Indonesia: Jakarta Internet Ardhoyo, TE.

Yuzana A, Suci. (2015). Penggunaan Media Komunikasi oleh Humas Pemerintah Daerah Kota Solok dalam Komunikasi Publik. (Master Thesis, Universitas Andalas).




DOI: https://doi.org/10.24853/pk.7.1.33-42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License


 

My Stats
Powered by Puskom-UMJ