PEMANFAATAN VIDEO WARGA DI YOUTUBE UNTUK PROGRAM “KOK BISA VIRAL” DI NUSANTARA TELEVISI

Jumadal Simamora

Abstract


Migrasi televisi analog ke digital di Indonesia telah memberikan efisiensi penggunaan frekuensi yang memungkinkan tumbuhnya lembaga penyiaran televisi digital yang baru.  Hingga Januari 2023, terdapat 564 lembaga penyiaran digital di Indonesia. Pertumbuhan siaran televisi digital baru, membuat tim produksi program siaran harus lebih kreatif menciptakan program untuk materi siaran. Salah satu strategi stasiun televisi adalah dengan memanfaatkan konten video warga di Youtube. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan konten video warga di Youtube pada program “Kok Bisa Viral” di Nusantara TV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan program acara “Kok Bisa Viral” berdurasi 1 jam di Nusantara TV yang tayang setiap Senin-Jumat mulai pukul 19.30 WIB memanfaatkan video bersumber dari Youtube dengan berbagai sumber akun dari dalam dan luar negeri. NusantaraTV me-repackaging video dari Youtube dengan memberikan pemeringkatan untuk tiap isu yang dibahas dengan menambahkan informasi dalam bentuk narasi dan teks untuk melengkapi informasi dalam video. Dalam konteks pemanfaatan video Youtube, terdapat hubungan yang saling menguntungkan antara Tim Produksi di stasiun televisi dan pemilik akun Youtube.  Dengan menggunakan konten dari Youtube, biaya produksi menjadi lebih efisien karena pihak stasiun televisi tidak harus mengambil gambar ke lapangan. Di sisi lain, pemilik akun juga diuntungkan  karena akun di Youtube dapat dipublikasi media mainstream secara gratis. Namun terkait Isu Hak Cipta, penggunaan video warga oleh media arus utama masih menjadi isu kontroversi, terutama ketika iklan yang dimasukkan sudah bersifat komersial. Pencantuman sumber akun Youtube oleh stasiun televisi belum cukup untuk mengatasi perkara siapa yang berhak untuk menikmati keuntungan dari iklan yang ditayangkan. Untuk menghindari pelanggaran hak cipta, stasiun televisi NTV belum menayangkan iklan komersial dalam program Kok Bisa Viral. Program tersebut juga tidak ditayangkan di Youtube yang sedianya dapat menjadi sumber pemasukan media. Dari persfektif ekonomi media, sebuah program tanpa iklan komersial menjadi tidak sehat karena sumber pemasukan utama media adalah dari iklan.


Keywords


Video warga, Youtube, Televisi Digital, Kok Bisa Viral

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A., & Aunillah, R. (2022). Video warga pada program berita di televisi Indonesia. ProTVF, 6(2), 239. https://doi.org/10.24198/ptvf.v6i2.39023

Haryanto, I. (2015). Tulis Youtube Selesai Perkara? In Y. Arief & W. P. Utomo (Eds.), Orde Media: Kajian televisi dan media di Indonesia Pasca-Orde Baru (p. 196).

Ikhwan, M. (2022). Manajemen Media Kontemporer. Mengelola Media Cetak, Penyiaran, dan Digital. Kencana.

Indonesia. (2002). Undang-undang Hak Cipta Nomor 19 tahun 2002. 1.

Latief, R., & Utut, Y. (2015). Siaran Televisi Non Drama. Kreatif, Produksi, Public Relations dan Iklan. (1st ed.). Prenadamedia Grup.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran. Strategi Menggelola Radio dan Televisi. Kencana.

Narullah, R. (2018). Khalayak Media. Identitas, Ideologi dan Perilaku di Era Digital. (Pertama). Simbiosa Rekatama Media.

Nasrullah, R. (2020). Metode Penelitian Jurnalisme. Pendekatan Kualitatif (Pertama). Simbiosa Rekatama Media.

NTV. (n.d.). Company Profile. In Company Profile Nusantara TV. https://nusantaratv.com/company-profile

Rochman, F. (2023). Kemenkominfo catat sebanyak 564 siaran TV digital di Indonesia.

https://www.antaranews.com/berita/3361983/kemenkominfo-catat-sebanyak-564-siaran-tv-digital-di-indonesia

Simamora, J., Yuniarso, S. W., & Pamungkas, S. (2022). Analisis Faktor Penghambat Analog Switch Off (Aso) Ke Televisi Digital Di Indonesia Dari Perspektif Mediamorphosis. The Source: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 23–36.

Siregar, A. E. (2017). Kajian dan Posisi Majemen Media Serta Peta Media di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Utama, G. (2023). Wawancara dengan Produser Kok Bisa Viral NTV, 30 JUni 2023.




DOI: https://doi.org/10.24853/pk.7.2.207-218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License


 

My Stats
Powered by Puskom-UMJ