PUBLIC RELATIONS & MESSAGING DEVELOPMENT: PENGEMBANGAN PESAN PARIWISATA HALAL DI INDONESIA MELALUI PERSPEKTIF PUBLIC RELATIONS

Tria Patrianti, Rizanto Binol

Abstract


Awal  tahun  2019,  Indonesia  menorehkan  prestasi  menjadi  negara  di  peringkat  pertama  destinasi  wisata  halal dunia, versi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019.  Prestasi ini tidak terlepas dari upaya Tim Percepatan Pariwisata  Halal  Kementerian  Pariwisata  Republik  Indonesia  (Kemenpar)  yang  telah  mendisain  dan  membuat strategi pengembangan pariwisata halal untuk menambah perolehan devisa negara. Lima destinasi utama wisata halal di Indonesia yaitu Lombok, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat dan DKI Jakarta, juga  telah berkontribusi pada prestasi Indonesia di kancah internasional dengan upaya komunikasi mereka dengan stakeholder strategis pariwisata  halal  di  masing-masing  daerah.  Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  dan  menganalisis  komunikasi pemerintah  dan  menganalisis  key  messages  yang  dibuat  public  relations  pemerintah  tentang  pariwisata  halal. Pendekatan  penelitian  ini  adalah  metode  kualitatif  dengan  menggunakan  teknik    wawancara  bersama  pembina tim pengembangan  wisata  halal Kemenpar, humas Pemprov DKI Jakarta,  pelaku industri pariwisata halal, dan praktisi public relations yang berada di tim pengembangan pariwisata halal di Indonesia. Menggunakan konsep public  relations  dan  messaging  development,  tulisan  ini  diharapkan  berkontribusi  pada  perkembangan  industri pariwisata  di  Indonesia  melalui  perspektif  public  relations  dan  pengembangan  pesan  pariwisata  halal.    Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sebagai regulator untuk pariwisata halal, Kemenpar belum melakukan aktivitas komunikasi  dengan  pendekatan  public  relations  yang  optimal  melalui  penyampaian  pesan  pariwisata  halal kepada  masyarakat  Indonesia  sendiri.    Exposure  tentang  pariwisata  halal  di  Indonesia  belum  sepenuhnya dipahami  oleh  masyarakat  dan  awareness  tentang  industri  pariwisata  halal  sebagai  bagian  dari  gaya  hidup muslim  di  Indonesia,  belum  sampai  pada  tahap  yang  menggembirakan  dibandingkan  dengan  negara  tetangga Malaysia.  

Kata Kunci: Messaging Development, Muslim Friendly, Pariwisata Halal, Public Relations


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/pk.3.1.50-58

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License


 

My Stats
Powered by Puskom-UMJ