Kajian Arsitektur Bioklimatik Pada Bangunan Hunian Vertikal (Studi Kasus Universitas Bunda Mulya Housing Jakarta)

YUDI KURNIA, Ari Widyati Purwantiasning

Abstract


ABSTRAK. Universitas Bunda Mulya Housing merupakan sebuah asrama atau tempat tinggal untuk mahasiswa Universitas Bunda Mulya baik untuk mahasiswa yang jauh dari kampus atau dari luar kota Jakarta. Bangunan ini merupakan respon Universitas Bunda Mulia terhadap masalah lalu lintas terparah di dunia Jakarta sebagai salah satu kota besar dengan populasi lebih dari 10 juta dan meningkatnya jumlah mahasiswa luar kota yang mendaftar ke universitas setiap tahun. Bangunan UBM Housing hanya berjarak lima menit berjalan kaki dari kampus. UBM Housing adalah bangunan yang disediakan oleh Universitas Bunda Mulya untuk para mahasiswanya. UMB Housing dapat dikatakan memenuhi arsitektur bioklimatik karena UBM Housing bisa menghasilkan sebuah desain yang merespon iklim setempat dengan keterbatasan lahan yang membuat suhu di dalam bangunan nyaman bagi aktivitas manusia dan bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk kenyamanan di dalam bangunan.  Arsitektur bioklimatik merupakan arsitektur modern yang di pengeruhi oleh iklim. Arsitektur bioklimatik adalah pendekatan yang dilakukan oleh arsitek agar dapat membantu untuk menyelesaikan sebuah desain dengan memperhatikan hubungan antara iklim pada daerah tersebut dengan bentuk arsitektur yang akan dibangun. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dengan pendekatan ini diharapkan mampu menghasilkan gambaran penerapan arsitektur bioklimatik pada bangunan UMB Housing. Tujuan dilakukan penelitian yaitu untuk memahami konsep arsitektur bioklimatik dalam desian bangunan UMB Housing. Selain itu untuk memahami bagaimana penerapan konsep arsitektur bioklimatik dalam bangunan UBM Housing.

 

Kata Kunci: Arsitektur, arsitektur bioklimatik, iklim

 

ABSTRACT. Bunda Mulya Housing University is a hostel or residence for Bunda Mulya University students, both for students who are far from campus or from outside the city of Jakarta. This building is the response of Bunda Mulia University to the world's worst traffic problem. Jakarta is a big city with a population of more than 10 million and an increasing number of out-of-town students applying to the university every year. The UBM Housing building is only a five-minute walk from the campus. UBM Housing is a building provided by Bunda Mulya University for its students. UMB Housing can be said to fulfill bioclimatic architecture because UBM Housing can produce a design that responds to the local climate with limited land that makes the temperature inside the building comfortable for human activities and can utilize natural resources for comfort inside the building. Bioclimatic architecture is modern architecture that is influenced by climate. Bioclimatic architecture is an approach taken by architects to help complete a design by taking into account the relationship between the climate in the area and the architectural form to be built. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. With this approach it is expected to be able to produce an overview of the application of bioclimatic architecture in UMB Housing buildings. The purpose of this research is to understand the concept of bioclimatic architecture in the UMB Housing building design. In addition to understanding how to apply the concept of bioclimatic architecture in UBM Housing buildings.

 

Keywords: architecture, bioclimatic architecture, climate


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.6.2.53-60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


INDEXED BY:

Garba Rujukan Digital(Garuda)
Powered by Puskom-UMJ