PENERAPAN TEORI ARSITEKTUR SEMIOTIK PADA CREATIVE AND PERFORMING ARTS CENTER YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.24853/purwarupa.3.2.95-100Abstract
Pendekatan Arsitektur Semiotik yang merupakan teori arsitektur yang digunakan untuk mengetahui makna yang ingin disampaikan dalam hasil karya arsitektur. Makna dalam arsitektur sendiri dibagai menjadi makna konotasi dan makna denotasi. Dapat diartikan bahwa sebuah karya arsitektur sama dengan sebuah karya seni yang didalamnya mengandung makna yang disampaikan. Sehingga teori Arsitektur Semiotik sangat cocok untuk digunakan sebagai pendekatan yang digunakan dalam merancang bangunan yang mewadahi kegiatan kesenian dan kreativitas. Makna Kreatif artinya memiliki daya cipta, merupakan sifat alami manusia yang mendorong manusia untuk menemukan hal-hal baru. Kreativitas bersumber dari ide dan gagasan yang tidak berwujud dikembangkan dan diproduksi menjadi sesuatu yang dapat kita rasa, raba, lihat serta nikmati pada tahap ini kreatif telah menjadi sebuah produk. Ekonomi Kreatif adalah kegiatan dalam mengkomersilkan produk kreatif. Indonesia saat ini mulai fokus untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang dibuktikan dengan dibentuknya Badan Ekonomi Kreatif. Secara sadar potensi Ekonomi Kreatif Indonesia sangat besar tetapi belum dimaksimalkan. Dibangunnya Creative and Performing Arts Center merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan potensi ekonomi kreatif. Yogyakarta yang dikenal sebagai daerah seni dan budaya serta kreativitas masyarakat yang tinggi populasi anak muda yang banyak dan dikenal sebagai kota tujuan pelajar seluruh Indonesia, menjadi alasan yang kuat untuk merancang Creative and Performing Arts Center di Yogyakarta dan digunakannya teori Arsitektur Semiotik diharapkan bangunan yang akan dirancang dapat mencirikan bangunan kreatif dan mengedepankan identitas lokal Yogyakarta.Downloads
Published
Issue
Section
License
COPYRIGHT POLICY
The author(s) of an article published in the Jurnal Teknologi retains ownership of the intellectual property rights in work (s).
PUBLISHING RIGHTS
The author(s) of an article published in the Jurnal Teknologi have unrestricted publication rights. The authors give the Jurnal Teknologi the right to publish the article and designate the Faculty of Engineering Universitas Muhammadiyah Jakarta Publishing as the original publisher of the article.
LICENSING POLICY
Journal of Mechanical Engineering and Sciences is an open-access journal that follows the Creative Commons Non-Commercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0), which states that:
Under this license, the reusers must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. Users may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses users or their use.
Please take the time to read the whole license agreement (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/). As long as reusers follow the license conditions, the owner cannot withdraw these freedoms. The following components are included under this license:
Attribution: Users must provide appropriate attribution, including a link to the license, and indicate whether or not they made any modifications. Users are free to do so reasonably, but not in a manner that indicates the licensee approves of their usage.
NonCommercial: Users may not use the material for commercial purposes.