KAJIAN PENERAPAN ARSITEKTUR PERILAKU PADA BANGUNAN PASAR IKAN DI MUARA BARU
Abstract
ABSTRAK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fator-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ruang oleh pedagang dan pembeli yang meliputi atribut perilaku Sosialitas (sociality), Adaptabilitas (Adaptability), Aktivitas (activity), Aksesibilitas (accessibility), Kontrol (Teritorialitas). Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data para pedagang dan pembeli pasar. Terdapat tiga langkah dalam penelitian ini. Penelitian ini berkonsentrasi pada aktivitas antara pedagang dan pembeli yang terjadi diantara bangunan inti dengan luar bangunan, aktivitas terbanyak terjadi pada saat jual beli dan drop barang yang bertepatan pada area luar bangunan inti, tempat ini didominasi oleh para pedagang dan pembeli luar daerah tersebut yang mempengaruhi Atribut Perilaku. Aspek sosialitas pada Pasar Ikan Muara Baru menentukan kenyamanan pengguna pasar. Aspek adaptabilitas pada Pasar Muara Baru dinilai dari empat adaptabilitas karir yaitu kepedulian karir, pengendalian karir, keingintahuan karir, dan keyakinan karir. Pasar Muara Baru memerlukan fasilitas penunjang sirkulasi dalam bangunan yang akan memenuhi dua faktor yang belum terpenuhi yaitu: kemudahan, keselamatan dan kegunaan. Sarana dan prasarana yang tersedia meliputi listrik, air bersih, sanitasi air hujan dan limbah, drainage, pengelolaan sampah, pengelolaan barang pedagang, jaringan telepon, dan ruang gudang. Tingkat teritorialitas menunjukkan empat tingakatan transaksi jual beli.
Kata Kunci: Pasar Ikan, Arsitektur Perilaku, Atribut Perilaku, Pasar Ikan Muara Baru
ABSTRACT. The purpose of this study was to determine the factors that influence Fator utilization of space by merchants and buyers that include behavioral attributes of socialit), adaptability, activity, accessibility, kontrol (territoriality).The research approach is descriptive qualitative with data sources of market traders and buyers. There are three steps in this research. This study concentrates on the activities between traders and buyers that occur between the core building and the outside of the building, the most activity occurs at the time of buying and selling and dropping of goods which coincide in the area outside the core building, this place is dominated by traders and buyers outside the area which affect the behavior attributes. Sociality aspects in Muara Baru Fish Market determines the user's convenience market. The adaptability aspect of the Muara Baru Market is assessed from four career adaptabilities, namely career awareness, career control, career curiosity, and career confidence. Muara Baru Market requires circulation support facilities in buildings that will fulfill two unfulfilled factors, namely: convenience, safety and usability. The facilities and infrastructure available include electricity, clean water, sanitation for rainwater and waste, drainage, waste management, management of merchant goods, telephone networks and warehouse space. The territorial level shows the four levels of buying and selling transactions.
Keywords: Fish market, behavioral architecture, behavioral attributes, Muara Baru Fish Market
Full Text:
PDFReferences
evy, D. A. (2009). KAJIAN TERHADAP PEMANFAATAN RUANG DI PASAR TRADISIONAL. TEKNIK-UNISFAT, 9-21.
Kurniadi, F. (2012). Konsep Perilaku Teritorialitas di Kawasan Pasar Sudirman Pontianak. Vokasi, 197 - 208.
Laurens, M. J. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: Grasindo.
Saputro, B. W. (2018). Penerapan Desain Arsitektur Perilaku Pada Perancangan Redesain Pasar Panggungrejo Surakarta. SENTHONG, Vol.1,No.2.
Setiawan, H. B. (2010). Arsitektur, Lingkungan dan Perilaku. Yogyakarta: Gajah MAda University Press.
Westriani, C. A. (2016). Revitalisai Pasar Ikan Rejomulyo Sebagai Destinasi Wisata Dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku Di Kota Semarang. Arsitektura, Vol.14, No.1.
DOI: https://doi.org/10.24853/purwarupa.4.2.55-62
Refbacks
INDEXED BY: