Evaluasi Tata Kelola Layanan Jaringan Menggunakan COBIT 2019 Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.24853/resistor.5.2.119-126Abstrak
Tata kelola layanan teknologi informasi saat ini dan yang akan datang semakin berkembang sangat pesat. Penggunaan layanan teknologi informasi diimplementasikan pada semua bidang terutama pada bidang pendidikan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta merupakan salah satu institusi pendidikan yang menyelenggarakan pengembangan teknologi informasi dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan institusi. Selain itu untuk mendukung kegiatan yang ada di sivitas akademika institusi harus menyediakan layanan jaringan internet maupun intranet yang berkualitas, sehingga dibutuhkan proses evaluasi. Evaluasi merupakan serangkaian proses pengumpulan data dan dokumen kemudian melakukan perbaikan dan diawasi untuk tercapainya kebutuhan pada institusi. Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT 2019) merupakan standar internasional yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi tata kelola teknologi informasi proses pengembangan serta pengelolaan organisasi. Tujuan penelitian yaitu mengukur tingkat kematangan pada layanan jaringan institusi yang berfokus pada domain Delivery, Sevice, and Support (DSS) framework COBIT 2019. Hasil pengukuran maturity level DSS02 memperoleh nilai 3,06 dan DSS05 memperoleh nilai 2,90 sehingga disimpulkan berada pada level 3 artinya proses yang ada pada kondisi saat ini berada pada tahap established process yaitu proses mencapai tujuannya melalui penerapan serangkaian dasar, terorganisir, lengkap, yang dicirikan telah diimplementasikan. Sedangkan proses yang diharapkan menunjukkan tingkat 5 artinya proses yang diharapkan tingkat pencapaian layanan jaringan secara maksimal setiap proses mencapai tujuannya, didefinisikan dengan baik, kinerjanya diukur untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan secara berkelanjutan dapat dilakukanReferensi
Y. Sugiharto and S. S. Wibowo, Manajemen Audit Teknologi. Yogyakarta: PT Kanisius, 2020.
G. Breda and M. Kiss, “Overview of information security standards in the field of special protected industry 4.0 areas & industrial security,” Procedia Manuf., vol. 46, no. 2019, pp. 580–590, 2020, doi: 10.1016/j.promfg.2020.03.084.
H. Umar, Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.
Z. T. Mulyono, T. Rahayu Utami Biro Hukum Sekretariat Daerah, and P. Jawa Tengah, “Optimalisasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Guna Mewujudkan Good Governance Sektor Layanan Publik,” Online Adm. Law Gov. J., vol. 2, no. 4, p. 733, 2019.
I. M. R. Tumoka, “Kebijakan Tata Kelola Layanan di Masa Pandemi Covid-19 di Universitas Muhammadiyah Sorong,” QALAMUNA J. Pendidikan, Sos. dan Agama, vol. 13, no. 1, pp. 1–10, 2021, doi: 10.37680/qalamuna.v13i1.688.
A. Yudhana, I. Riadi, and F. Ridho, “DDoS Classification Using Neural Network and Naïve Bayes Methods For Network Forensics Abstrak Kunci : DDoS , IDS , JST , Naïve Bayes,” vol. 9, no. 11, pp. 177–183, 2018.
R. Umar, A. Yudhana, and M. N. Faiz, “Experimental Analysis of Web Browser Sessions Using Live Forensics Method,” Int. J. Electr. Comput. Eng., vol. 8, no. 5, pp. 2951–2958, 2018, doi: 10.11591/ijece.v8i5.pp.2951-2958.
S. Sandy and H. H. Solihin, “Audit Keamanan dan Manajemen Risiko pada e-Learning Universitas Sangga Buana,” J. Manaj. Inform., vol. 11, no. 1, pp. 1–14, 2021, doi: 10.34010/jamika.v11i1.3641.
I. Riadi, A. Yudhana, and M. C. F. Putra, “Forensic Tool Comparison on Instagram Digital Evidence Based on Android with The NIST Method,” Sci. J. Informatics, vol. 5, no. 2, pp. 235–247, 2018, doi: 10.15294/sji.v5i2.16545.
I. R. Yunus, N. Agitha, and S. E. A. Anjarwani, “Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi pada Layanan Infrastruktur Jaringan RSUD Provinsi NTB menggunakan COBIT 4.1,” J. Teknol. Informasi, Komputer, dan Apl. (JTIKA ), vol. 1, no. 1, pp. 19–30, 2019, doi: 10.29303/jtika.v1i1.5.
I. B. A. E. M. Putra, N. Gunantara, and M. Sudarma, “COBIT 5 Pada Lembaga Pemerintah dan Swasta,” vol. 20, no. 1, 2021.
ISACA, Governance and Management Objectives. Schaumburg: ISACA, 2019.
S. A. Wulandari, A. P. Dewi, M. Rizki Pohan, D. I. Sensuse, M. Mishbah, and Syamsudin, “Risk assessment and recommendation strategy based on COBIT 5 for risk: Case study sikn Jikn helpdesk service,” Procedia Comput. Sci., vol. 161, pp. 168–177, 2019, doi: 10.1016/j.procs.2019.11.112.
A. D. Laksito, “Analisis Model Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta menggunakan Framework COBIT,” no. October, 2015, doi: 10.13140/2.1.3152.0961.
R. A. Surya, A. Fadlil, and A. Yudhana, “Ekstraksi Ciri Metode Gray Level Co-Occurrence Matrix ( GLCM ) dan Filter Gabor untuk Klasifikasi Citra Batik Pekalongan,” J. Inform. Pengemb. IT (JPIT , Vol. 02, No. 02, Juli 2017, vol. 02, no. 02, pp. 23–26, 2017.
Pitrawati and I. Agus, “Audit Sistem Informasi pada AMIK Dian Cipta Cendekia Bandar Lampung,” J. Jupiter, vol. 10, no. Snati, pp. 83–92, 2018.
F. Retrialisca, “Pengukuran Kesuksesan Sistem Informasi Berdasarkan D&M Model Dan Cobit 5 (Studi Kasus: Universitas Airlangga),” vol. 5, pp. 1–247, 2017.