Studi Kelayakan Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap On-Grid Kapasitas 65,3 kWp di SMK Taruna Bangsa Bekasi

Penulis

Abstrak

ABSTRAK Peningkatan kebutuhan energi listrik dan keterbatasan bahan bakar fosil mendorong pengembangan energi terbarukan, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan dari pemasangan PLTS atap on-grid berkapasitas 65,3 kWp di SMK Taruna Bangsa Bekasi. Data konsumsi listrik sekolah selama enam bulan terakhir menunjukkan rata-rata 13.733,20 kWh per bulan. Analisis potensi radiasi matahari menggunakan data Global Solar Atlas menunjukkan rata-rata radiasi 2,91 kWh/m²/hari. Desain sistem PLTS menggunakan modul Trina Solar TSM-PD14 320 Wp dengan 204 modul dan inverter Sunny Tripower 24000TL-US. Simulasi teknis dilakukan dengan HelioScope, sementara analisis ekonomi mencakup perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Payback Period (PBP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTS ini mampu mendukung operasional sekolah, mengurangi tagihan listrik, serta memiliki potensi investasi yang layak. PLTS ini juga memberikan manfaat edukasi bagi siswa dan menjadi model penerapan energi terbarukan di institusi pendidikan. Penerapan teknologi ini meningkatkan efisiensi energi, kesadaran lingkungan, serta berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon sesuai kebijakan energi hijau pemerintah. Selain aspek teknis dan ekonomi, studi ini mengevaluasi keberlanjutan pemanfaatan energi surya jangka panjang. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi institusi pendidikan lain dalam mengadopsi teknologi PLTS sebagai upaya efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan penerapan yang tepat, sistem ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, mempercepat transisi energi hijau, serta memberikan manfaat bagi sektor pendidikan dan lingkungan. PLTS ini juga berkontribusi dalam mengurangi beban listrik sekolah dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan bagi generasi mendatang. Kata Kunci: Energi terbarukan, PLTS, Studi Kelayakan, Helioscope, Sistem On-Grid, Investasi Energi ABSTRACT The increasing demand for electrical energy and the limited availability of fossil fuel reserves have driven the development of renewable energy, one of which is Solar Power Plants (PLTS). This study aims to analyze the technical, economic, and environmental feasibility of installing a 65.3 kWp on-grid rooftop PLTS at SMK Taruna Bangsa Bekasi. Electricity consumption data over the past six months show an average usage of 13,733.20 kWh per month. Solar radiation potential analysis using data from the Global Solar Atlas indicates an average radiation of 2.91 kWh/m²/day. The PLTS system is designed using Trina Solar TSM-PD14 320 Wp modules with 204 units and a Sunny Tripower 24000TL-US inverter. Technical simulations were conducted using HelioScope, while the economic analysis included calculations of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), and Payback Period (PBP). The results show that this PLTS can support school operations, reduce electricity bills, and offer viable investment potential. Additionally, the system provides educational benefits for students and serves as a model for renewable energy adoption in educational institutions. This technology enhances energy efficiency, promotes environmental awareness, and contributes to carbon emission reductions in line with government green energy policies. Besides technical and economic aspects, this study evaluates the long-term sustainability of solar energy utilization. The findings are expected to serve as a reference for other educational institutions seeking to adopt PLTS technology as part of their energy efficiency and sustainability efforts. This PLTS also helps reduce the school's electricity burden while raising awareness of the importance of renewable energy for future generations. Keywords: Renewable Energy, PLTS, Feasibility Study, HelioScope, On-Grid System, Energy Investment.  

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-07-08