IMPLEMENTASI TEKNOLOGI MODULAR PADA KERAJINAN WAYANG GOLEK DI DESA TEGALWARU SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAERAH

Agung Zainal Muttakin Raden, Santi Sidhartani, M.I. Qeis, Dendi Pratama

Abstract


Wayang golek adalah boneka kayu tiga dimensi yang pada bagian bawah dan kaki nya dibalut dengan pakaian. Wayang golek merupakan salah satu budaya tradisi yang berasal dari daerah Jawa Barat dan masih bertahan di Indonesia. Berbagai jenis wayang golek banyak diproduksi untuk kegunaan pertunjukan dan souvenir atau koleksi. Namun, dikarenakan bahan baku produksi terbuat dari kayu yang dipahat manual, produksi wayang golek membutuhkan dana yang besar. Selain itu, ukuran nya yang besar serta ragam bentuk yang banyak menyebabkan wayang golek sebagai artefak tradisi kurang diminati sebagai koleksi dan cenderamata jika dibandingkan dengan wayang kulit. Produksi wayang golek sebagian besar dilakukan untuk keperluan pertunjukan dan permintaan dalang. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi untuk mengurangi biaya sehingga wayang golek menjadi lebih terjangkau dan lebih diminati oleh khalayak umum. Tulisan ini membahas upaya inovasi wayang golek melalui implementasi teknologi modular berdasarkan metode ATUMICS dalam merancang desain wayang golek yang efektif dan optimal. Hasil dari inovasi yang dilakukan membagi struktur wayang golek ke dalam tiga rangka utama berbasis modularitas sehingga satu desain wayang golek dapat bertransformasi menjadi beberapa karakter dengan cara bongkar-pasang. Implikasi dari riset ini menunjukkan pentingnya implementasi teknologi modular dalam upaya pelestarian budaya tradisi Indonesia, khususnya dalam bentuk artefak budaya tiga dimensi.

Full Text:

PDF

References


Bonvoisin, Jérémy, et al. “A systematic literature review on modular product design.” Journal of Engineering Design, vol. 27, no. 7, Taylor & Francis, Juli 2016, hal. 488–514, doi:10.1080/09544828.2016.1166482.

Hernández, Kenneth E., et al. “Safety stock levels in modular product system using commonality and part families.” IFAC-PapersOnLine, 2015, doi:10.1016/j.ifacol.2015.06.280.

Ismadarati, Maya, dan Azhari Amri. “Perancangan Karakter Tokoh Bambang Ekalaya.” Jurnal Kreasi Seni dan Buday, vol. 01, no. 01, 2018, hal. 50–56, https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/visualheritage/article/view/3139.

Jensen, K. Thor. “Toy Tuesday: The Most Powerful ‘He-Man’ Toys.” https://www.geek.com/, 2019, hal. https://www.geek.com/culture/toy-tuesday-the-most-, https://www.geek.com/culture/toy-tuesday-the-most-powerful-he-man-toys-1784709/.

Mujiyat, dan Koko Sondari. Album Seni Wayang Banjar. Ministry of Culture and Tourism, Culture and Tourism Development Board, 2002, Arjuna adalah seorang ksatria yang unggul bagi masyarakat Jawa dan simbol kualitas dan ketangguhan pria.

Nugraha, Adhi. “Transforming Tradition in Indonesia.” Design Roots, diedit oleh Stuart Walker et al., 1 ed., Bloomsbury Publishing Plc, 2018, hal. 168–82, doi:10.5040/9781474241823.ch-015.

Nurgiyantoro, Burhan. “Wayang dan pengembangan karakter bangsa.” Jurnal Pendidikan Karakter, vol. 1, no. 1, 2011, doi:https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1314.

Ramsey, Gordon. “The Ulster-Scots Musical Revival: Transforming Tradition in a Post-Conflict Environment.” Études irlandaises, vol. 38, no. 2, Presses universitaires de Rennes, Desember 2013, hal. 123–49, doi:10.4000/etudesirlandaises.3573.

Rina, Ratna Cahaya. “Arjuna Visualizations in Three Javanese Wayang.” New Trends and Issues Proceedings on Humanities and Social Sciences, vol. 4, no. 11, Desember 2017, hal. 240, doi:10.18844/prosoc.v4i11.2880.

Rukiah, Yayah. “Makna Warna pada Wajah Wayang Golek. Jurnal Desain.” Jurnal Desain, vol. 2, no. 3, 2015, hal. 117–202, https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Jurnal_Desain/article/view/583/549.

Sakundarini, Novita, et al. “A methodology for optimizing modular design considering product end of life strategies.” International Journal of Precision Engineering and Manufacturing, vol. 16, no. 11, Oktober 2015, hal. 2359–67, doi:10.1007/s12541-015-0304-x.

Sidhartani, Santi, et al. “Inovasi Kerajinan UKM Wayang Golek Berbasis Desain Modular.” Seminar Nasional Seni dan Desain 2019, State University of Surabaya, 2019, hal. 393–99, https://proceedings.sendesunesa.net/media/289428-inovasi-kerajinan-ukm-wayang-golek-berba-ae097500.pdf.

Widagdo, Jati, dan Kukuh Dwi Wijanarko. “Struktur Wajah, Aksesoris serta Pakaian Wayang Kulit Purwo.” SULUH: Jurnal Seni Desain Budaya, vol. 1, no. 1, 2018, hal. 34–56, https://ejournal.unisnu.ac.id/JSULUH/article/view/691.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:

Google Scholar

==============================================================================================================

Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756

E-ISSN: 2714-6286

==============================================================================================================

Powered by Puskom-UMJ