DOOR TO DOOR EDUKASI, PEMANTAUAN STATUS GIZI DAN PROGRAM MAMA KEREN UNTUK PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA DI MASA PANDEMI COVID 19

Abstract

Kuliah Keja Nyata (KKN) kelompok 76 bermitra dengan Posyandu Mekar Jaya 6. Permasalahan yang dihadapi Posyandu yaitu sebanyak empat balita memiliki gizi kurang yang pengukurannya dilakukan sebelum pandemi saat posyandu masih berjalan. Posyandu di lokasi ini tidak berjalan selama pandemi dan kegiatan rutin terjadwal diluar penimbangan dan pengukuran status gizi seperti pemberian vitamin A, dilakukan oleh kader posyandu secara door to door. Masalah gizi yang terjadi pada bayi dan balita jika tidak tertanggulangi, maka akan berdampak pada kehidupan balita di masa dewasa.  Berdasarkan pada permasalah mitra, maka kelompok KKN  76 mengadakan program kerja berupa pengukuran status gizi, edukasi serta konseling, dan pembuatan serta penjelasan program MAMA KEREN sebagai upaya untuk mengurangi masalah gizi pada mitra. Sasaran program yaitu empat ibu serta balita yang mengalami permasalahan gizi berupa gizi kurang. Program dimulai dengan identifikasi masalah, kemudian merumuskan program dan melaksanakan program. Pemantauan Status Gizi dilakuan dengan mengukur Berat Badan (BB) dan Tinggi Badan (TB) baita , Edukasi gizi dilakukan dengan media berupa booklet dan poster terkait gizi seimbang untuk balita, MAMA KEREN dilaksanakan dengan memberikan penjelasan program dengan media poster. Semua kegiatan dilakukan  door to door  dalam 2 kali pertemuan yaitu sebelum program dan setelah program. Hasil program yaitu adanya kenaikan berat badan pada tiga balita dan 8,25% pengetahuan ibu meningkat setelah diberikannya intervensi.