Implementasi Mesin Batik Tulis Berbasis IoT dan Digital Marketing Pada UMKM Dypas Batik Tanjung Bintang

Abstract

UMKM Dypas Batik dikenal karena satu-satunya pengrajin batik tulis dan ecoprint di Kabupaten Lampung Selatan. Batik tulis dan ecoprint pada umumnya dianggap sebagai batik yang memiliki nilai seni yang lebih tinggi dibandingkan dengan batik cetak atau batik cap karena setiap garis dan goresan yang dibuat oleh tangan membuat setiap kain batik tulis unik, memiliki tingkat kerumitan yang tinggi, dan memiliki ciri khas tersendiri. UMKM Dypas Batik memiliki urgensi permasalahan yang harus diselesaikan yaitu: (1)proses pembuatan batik tulis dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin; (2)belum ada sistem pembukuan untuk administrasi dan keuangan; (3)masih rendahnya pemahaman SDM di UMKM Dypas Batik tentang strategi marketing secara digital. Berdasarkan prioritas permasalahan tersebut, maka solusi dan metode yang diusulkan adalah: (1)menerapkan mesin batik tulis berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan jumlah produksi batik tulis; (2)mengadakan pelatihan dalam mendesain batik tulis menggunakan perangkat komputer dan smartphone untuk diimplementasikan ke dalam mesin batik tulis; (3)menerapkan aplikasi buku kas yang dapat diakses secara online dalam mengelola pencatatan administrasi dan keuangan; (4)memberikan pelatihan dan pendampingan terkait strategi digital marketing. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa implementasi mesin batik tulis 100% meningkatkan pengetahuan UMKM Dypas Batik dalam penggunaanya. Untuk hasil produksi dengan menggunakan mesin batik tulis, UMKM Dypas Batik dapat meningkatkan 50% kapasitas produksinya. Hasil evaluasi dari kegiatan pelatihan digital marketing juga menunjukkan bahwa 85% pengetahuan dan pemahaman UMKM Dypas Batik meningkat dalam hal penggunaan digital marketing.