Penerapan Protokol Kesehatan Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka Anak Usia Sekolah

Abstract

Pandemi Covid 19 masih menjadi permasalahan global yang masih harus diselesaikan. Dampak pandemi ini menyebabkan pembelajaran anak usia usia sekolah mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi dilaksanakan di rumah atau Belajar dari Rumah (BDR). BDR telah berjalan lebih dari 1 tahun dengan banyak kekurangan dan kelebihannya, hingga pemerintah akan kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka tentu akan menimbulkah kekhawatiran munculnya cluster baru di sekolah sehingga harus di barengi dengan perisiapan sarana penunjang dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di satuan pendidikan. Siswa, guru, karyawan dan orang tua murid harus memahami apa yang harus dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan. MI Jamiatul Khair adalah salah satu sekolah dasar yang akan memberlakukan kembali pembelajaran tatap muka. MI Jamiatul Khair telah menyiapkan sarana pendukung, telah melakukan survey persetuajuan orang tua murid mengikuti pembelajaran muka dan telah disurvey dari Puskesmas setempat, tetapi belum pernah melaksanakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada siswa dan orang tua murid sehingga belum teridentifikasi sejauh mana kesiapan orang tua menyiapkan anaknya dalam penerapan protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka. Pelaksanaan protokol ini harus dipantau dan dibutuhkan kerjasama antara orang tua dan sekolah. Penyelesaian masalah yang telah diberikan oleh tim pengabdian masyarakat FIK UMJ kepada mitra adalah: 1. Menyusun buku panduan protokol kesehatan siswa pada pembelajaran tatap muka, 2) sosialisasi buku panduan tersebut kepada guru dan orang tua siswa dan 3) edukasi penerapan protokol kesehatan siswa selama pembelajaran tatap muka kepada orang tua dan siswa MI Jamiatul Khoir. Hasil kegiatan ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan orang tua dalam penerapan protocol Kesehatan dalam pencegahan Covid 19 pada siswa sekolah