Peran FT UMJ dan Lembaga Aisiyah Dalam Penanganan Perlindungan Pada Perempuan dan Anak di Wilayah DKI Jakarta

Abstract

Pada era sekarang ini semakin banyak terjadi kasus perudungan kepada anak dan perempuan, maka Sesuai dengan konsep pemberdayaan kepada masyarakat dan perguruan tingi maka Lembaga seperti Aisiyah menjadi salah satu pintu masuk yang menjadi rekan pemerintah untuk membantu menggerakkan dan membangun kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya di dalam perlindungan perempuan dan anak. Tetapi belum banyaknya informasi di masyarakat bahwa ada sebuah Lembaga yaitu  Aisiyah yang bias membantu penanganan kasus seperti ini, Tujuan awal dimulai dengan mendata annggota Aisiyah yang ditunjuk sebagai fasilitator untuk menangani kasus aduan, lalu membuat SOP (standar operating prosedur), selanjutnya mengadakan penyuluhan kepada para pelapor serta advokasi untuk masyarakat. Metode yang dilakukan dengan mengikuti BIMTEk (Bimbingan Teknis) yang diselenggarakan oleh KEMENPPA, lalu mendata semua anggota dimana anggota ini adalah sebagian voulentir para pendidik di FT UMJ, lalu membuat SOP dan WEB khusus Aisiyah dan disebarkan melalui media social, plamplet atau brosur, serta metode terakhir mendampingi aatau advokasi kepada masyarakat mulai dari mereka mengajukan aduan lalu mengawal serta memutuskan apakah harus ditangani sendiri atau harus bekerjasama dengan polisi, rumah sakit, dinsos, bakum dan P2APK. Hasil dari ini semua adalah data telah lengkap dan terecord yaitu total anggota fasilitator sebanyak 7 orang, SOP telah di publish di media social, penyuluhan kepada masyarakat sudah terlaksana dan tentunya para pelapor yang mengalami perudungan telah mendapatkan keadilan.