Edukasi kepada Orang Tua dan Guru dalam Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus dengan Sindrom Fragile X
Abstract
Menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki tahapan-tahapan yang spesial. ABK tidak hanya yang mempunyai keterbatasan fisik atau mental, bahkan ada yang karena kelainan genetik. Kurangnya pemahaman dalam mendidik dan membesarkan ABK akan berdampak negatif pada perkembangan dan pertumbuhan terutama yang mempunyai kondisi kelainan genetik. Edukasi kepada orang tua dan guru di lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB) dapat meningkatkan kesadaran dalam menghadapi ABK. Kegiatan edukasi diberikan di SLB Dharma Putera, Semin, Gunung Kidul, Yogyakarta yang sebelumnya ditemukan sebagai kluster Sindrom Fragile X. Tahapan pre-test diberikan di awal kegiatan dengan menuliskan harapan peserta untuk mengikuti kegiatan edukasi. Setelah paparan materi dari Ahli Genetika Kedokteran dan Konselor Genetika, para peserta mengikuti post-test dengan menuliskan kesan dan pesan setelah mendapatkan edukasi. Analisa keberhasilan pemberian edukasi dilihat dari keterkaitan antara harapan, materi edukasi dan kesan dan pesan dari peserta. Hasil dari harapan dan kesan pesan menyatakan kesesuaian antara kegiatan edukasi dan kebutuhan para peserta dalam menghadapi ABK.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, N. (2013). Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus. Magistra, No. 86 Th. XXV.
Crawford, D. C., Acuñ, J. M., & Sherman, S. L. (2001). FMR1 and the fragile X syndrome: Human genome epidemiology review. https://doi.org/10.1097/00125817-200109000-00006
Hartley, S. L., Seltzer, M. M., Raspa, M., Olmstead, M., Bishop, E., & Bailey, D. B. (2011). Exploring the adult life of men and women with fragile X syndrome: Results from a national survey. In American Journal on Intellectual and Developmental Disabilities (Vol. 116, Issue 1, pp. 16–35). https://doi.org/10.1352/1944-7558-116.1.16
Monks, S. A., Leonardson, A., Zhu, H., Cundiff, P., Pietrusiak, P., Edwards, S., Phillips, J. W., Sachs, A., & Schadt, E. E. (2004). Genetic Inheritance of Gene Expression in Human Cell Lines. In Am. J. Hum. Genet (Vol. 75).
Nasution, F., Anggraini, L. Y., & Putri, K. (2022). Nasution dkk. 2022. Pengertian Pendidikan, Sistem pendidikan sekolah luar biasa dan jenis-jenis sekolah luar biasa. UIN Sumut. Edukasi Nonformal.
Paulus A. (2008). Analisis Dismorfologi , Sitogenetik dan Tingkat IQ pada Penderita Retardasi Mental di SLB Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul.
Protic, D. D., Aishworiya, R., Salcedo-Arellano, M. J., Tang, S. J., Milisavljevic, J., Mitrovic, F., Hagerman, R. J., & Budimirovic, D. B. (2022). Fragile X Syndrome: From Molecular Aspect to Clinical Treatment. In International Journal of Molecular Sciences (Vol. 23, Issue 4). MDPI. https://doi.org/10.3390/ijms23041935
Roth, T. L., & Marson, A. (2021). Genetic Disease and Therapy. In Annual Review of Pathology: Mechanisms of Disease (Vol. 16, pp. 145–166). Annual Reviews Inc. https://doi.org/10.1146/annurev-pathmechdis-012419-032626
Wattendorf, D. J., & Hadley, D. W. (2005). Family History: The Three-Generation Pedigree - American Family Physician. https://doi.org/pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16100858/
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2714-6286
==============================================================================================================