PENGUATAN KAPASITAS KADER MELALUI GERAKAN ‘AISYIYAH SEHAT (GRASS) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN STUNTING, SERTA PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Abstract
Beban gizi ganda (double burden) terjadi di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia. Tingginya prevalensi berbagai penyakit tidak menular (PTM) akibat kelebihan asupan gizi sejalan dengan terjadinya masalah kekurangan gizi terutama stunting (pendek). Masalah kesehatan lainnya yang perlu dtingkatkan adalah kesehatan ibu dan anak serta imunisasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader teruatama pengetahuan melalui Gerakan ‘Asiyiyah Sehat (GRASS) sebagai upaya pencegahan penyakit tidak menular dan stunting, serta meningkatkan kesehatan ibu-anak dan imunisasi. Gerakan ‘Asiyiyah Sehat dilakukan pada Bulan September 2019 terhadap 45 kader ‘Asiyiyah. Kader merupakan perwakilan dari di 3 (tiga) Kabupaten (Kotawringin Timur, Barito Timur, dan Palangkaraya) di Provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari unsur mubalighat, pendidikan dasar dan menengah, (Dikdasmen), dan Nasyiatul ‘Aisyiyah. Kegiatan terdiri dari edukasi dan interactive small group discussiom. Edukasi dan sosialisasi diberikan dengan metode ceramah. Interactive small group discussion dilakukan dalam kelompok kecil. Rata-rata skor pengetahuan kader sebelum diberikan edukasi (pretest) yaitu 60±9.0SD dan rata-rata skor pengetahuan setekah diberikan edukasi (posttest) yaitu 74±7.2SD. Peningkatan skor pretest dan posttest sebesar 14% dan bermakna secara signifikan (nilai p=0.000) berdasarkan uji t-dependen. Penguatan kapasitas kader ‘Aisyiyah dalam mencegah masalah kesehatan perlu dilakukan secara terus menerus dan diimplementasikan dari tingkat wilayah hingga ranting.
Full Text:
PDFReferences
Amareta DI dan Ardianto ET. 2017. Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Emo Demo Efektif Meningkatkan Praktik CTPS di MI Al-Badri Kalisat Kabupaten Jember. Seminar Nasional Hasil Penelitian 2017, ISBN : 978-602-14917-5-1.
Geberselassie, et al., 2018. Prevalence of stunting and its associated factors among children 6-59 months of age in Libo-Kemekem district, Northwest Ethiopia; A community based cross sectional study. PLOS ONE. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0195361 May 3, 2018.
Hallgeir K, et al. 2017. Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: further analysis of Demographic and Health Survey 2013-14. BMC Public Health London. Vol 18 . DOI: 10.1186/s12889-017-4621-0
Huicho L, et al. 2017. Factors behind the success story of under-five stunting in Peru: a district ecological multilevel analysis. BMC Pediatrics (2017) 17:29 DOI 10.1186/s12887-017-0790-3.
Markulis P dan Satrang D. 2015. Emotional Intelligence: A Demonstration. Developments in Business Simulation and Experiential Learning, volume 42, 2015, p.184.
McGovern, et al. 2017. A review of the evidence linking child stunting to economic outcomes. International Journal of Epidemiology, 2017, 1171–119.doi: 10.1093/ije/dyx017
Novotny R, Li F, Guererro L, et al. 2017. Dual burden of malnutrition in US Affiliated Pacific jurisdictions in the Children’s Healthy Living Program
World Health Organization. 2018. Reducing Stunting in Children: Target: 40% Reduction in the Number of Children Under-5 Who are Stunted. WHO: Geneva
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar Republik Indonesia Tahun 2018. Jakarta
Ruel MT. 2008. Addressing the underlying determinants of undernutrition: Examples of successful integration of nutrition in poverty-reduction and agriculture strategies, 21-29. In SCN News No.36.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ Indexed by:
==============================================================================================================
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl.KH. Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Jakarta Selatan
Telp : 021 7424950
Fax : 021 7430756
E-ISSN: 2714-6286
==============================================================================================================