Solusi Bertahan bagi UKM Produk Susu Kedelai di Masa Pandemi

Abstract

Salah satu usaha kecil menengah (UKM) susu kedelai di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat adalah Susu Kedelai Amoy yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Mitra berjualan setiap hari di depan pasar Sumur Batu. Usaha susu kedelai Mitra di masa pandemi ini mengalami beberapa permasalahan yaitu produk susu tidak terjual habis dalam satu hari, kemasan hanya berupa plastik bening, dan belum mempunyai logo produk. Untuk menyelesaikan permasalahan mitra, maka metodde yang ditawarkan adalah adanya pelatihan pengawetan produk susu kedelai, proses pengemasan dan labelling serta penentuan harga susu dalam kemasan.  Kegiatan dilakukan pelatihan secara daring yang diikuti oleh mitra serta UKM di wilayah Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlah peserta adalah 21 orang. Pelatihan ini juga dihadari oleh perwakilan dari Lurah Sumur Batu. Aktivitas yang diaplikasikann ke mitra berupa pengemasan susu kedelai menggunakan kemasan botol 200 ml yang dilengkapi dengan logo kemasan. Hasilnya adalah peserta mengerti proses pengawetan, proses pengemasan dan pelabelan kemasan susu kedelai dan penentuan harga Setelah itu, mitra diberikan pengarahan dalam menentukan harga produk dalam kemasan. Hasilnya adalah produk susu kedelai mitra dapat bertahan selama 3 hari di kulkas. Produk mitra juga dapat dikirim ke daerah yang jauh, sehingga pada masa pandemi ini, membantu warga / pelanggan yang membutuhkan susu kedelai tanpa harus keluar rumah.