PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE MELALUI PENYEBARAN POSTER, KAMPUNG SAWAH, RUMPIN, BOGOR
Abstract
Dekatnya pemukiman warga dengan aliran lembah Cisadane membuat masyarakat desa Kampung Sawah harus waspada dengan adanya penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. Penyakit Demam Berdarah Dengue disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Kejadian tersebut tergantung pada lokasi geografis dan iklim daerah setempat. Maka dari itu, diadakannya program kerja penyebaran poster sebagai tindaklanjut dari penyuluhan penyakit Demam Berdarah Dengue. Penyebaran poster ini dipilih karena memiliki banyak kelebihan dan tidak membutuhkan biaya yang besar, cara yang mudah, dan dapat dilihat secara terus menerus sehingga masyarakat dapat terus teredukasi. Program kerja ini mendapat antusiasme serta dukungan baik dari masyarakat sehingga sosialisasi dapat berjalan lancar dan juga banyak masyarakat yang penasaran dengan informasi yang disajikan didalam poster sehingga penyebaran poster dilakukan pada 5 titik strategis dapat berjalan secara efektif.References
Dinas Kesehatan. 2021. Jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Kabupaten Kota di Jawa Barat, Open Data Jabar. Diakses pada 11 Agustus 2022. Link URL : https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-kasus-penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat
Kemenkes RI.2016. Demam Berdarah, Kemenkes RI. Diakses pada 11 Agustus 2022. Link URL : https://promkes.kemkes.go.id/?p=7443
Rahmawati, A. and Markamah, S.2020. Pengaruh Metode Edukasi Ceramah dan Diskusi Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Demam Berdarah Dengue’, Jurnal Ilmiah Pamenang, 2(1), pp. 50-55. Link URL : https://jurnal.stikespamenang.ac.id/index.php/jip/article/view/63/13
Wahyuningsih, N. E. 2016. Hubungan kondisi lingkungan rumah dan perilaku keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue di kabupaten Aceh Besar’, Jurnal kesehatan lingkungan Indonesia, 13 (1), pp. 30-38. doi: 10.14710/jkli.13.1.30-3