PENGENALAN PENYAKIT SARAF PADA LANSIA

Authors

  • Zainy Hamzah Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Gladys Dwiani Tinovella Tubarad Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Rina Nurbani Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Malayanti Malayanti Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Primo Parmato Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Nahara Annastya Meivita Devanka Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Nisya Putri Ardianingrum1 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Populasi lansia yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia harapan hidup membawa implikasi signifikan terhadap prevalensi penyakit saraf seperti stroke, demensia, dan penyakit Parkinson. Penyakit-penyakit ini menimbulkan tantangan kesehatan yang kompleks bagi individu dan sistem kesehatan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai penyakit saraf yang umum terjadi pada lansia, termasuk gejala, diagnosis, dan penanganannya. Selain itu, dibahas pula strategi pencegahan primer, sekunder, dan tersier yang melibatkan edukasi masyarakat, deteksi dini, dan rehabilitasi. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan kualitas hidup lansia dapat ditingkatkan dan beban kesehatan masyarakat dapat dikurangi. Temuan dalam artikel ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara tenaga medis, keluarga, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan yang diakibatkan oleh penyakit saraf pada lansia. 

Author Biographies

Zainy Hamzah, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Gladys Dwiani Tinovella Tubarad, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rina Nurbani, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Malayanti Malayanti, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Primo Parmato, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Nahara Annastya Meivita Devanka, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Nisya Putri Ardianingrum1, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Alzheimer’s Association. (2020). Fakta dan angka tentang penyakit Alzheimer 2020. Alzheimer’s & Dementia, 16(3), 391-460. https://doi.org/10.1002/alz.12068

Feigin, V. L., Vos, T., Nichols, E., Owolabi, M. O., Carroll, W. M., Dichgans, M., ... & Murray, C. J. L. (2020). Beban global gangguan neurologis: menerjemahkan bukti ke dalam kebijakan. The Lancet Neurology, 19(3), 255-265. https://doi.org/10.1016/S1474-4422(19)30411-9

GBD 2019 Stroke Collaborators. (2020). Beban global, regional, dan nasional stroke dan faktor risikonya, 1990–2019: analisis sistematis untuk Studi Beban Penyakit Global 2019. The Lancet Neurology, 20(10), 795-820. https://doi.org/10.1016/S1474-4422(21)00252-0

Jankovic, J., & Tan, E. K. (2020). Penyakit Parkinson: etiopatogenesis dan pengobatan. Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry, 91(8), 795-808. https://doi.org/10.1136/jnnp-2019-322338

World Health Organization. (2020). Gangguan neurologis: tantangan kesehatan masyarakat. Geneva: WHO Press. https://www.who.int/publications/i/item/neurological-disorders-public health-challenges

Downloads

Published

2022-10-26