Pendampingan Pemasararan Produk Makanan Kerupuk Ikan Asli “Cempaka” di Desa Jongkong Kiri Tengah, Kapuas Hulu

Authors

  • Siska Yuningsih Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419
  • Wilda Yanti Program Studi Pendidikan Matematka, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419
  • Arini Nisaul Kamila Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419

Abstract

Produk Makanan Kerupuk Ikan Asli “Cempaka” merupakan salah satu Industri kecil menengah (IKM) yang berada di Desa Jongkong Kiri Tengah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Usaha ini didirikan bersama suaminya pada tahun 2015. Salah satu bahan utama dalam membuat kerupuk yaitu tepung tapioka, yang pada saat itu harganya sedang melonjak naik, tetapi pemilik usaha ini tetap memproduksi kerupuk dengan cara menyesuaikan harga yang naik tersebut. Awal usaha ini berjalan pendapatannya masih kurang karena banyak saingannya. Berkat kesungguhan dan pantang menyerah pemiliknya maka usaha ini tetap memproduksi kerupuk ikan sedangkan usaha yang serupa berhenti memproduksi, dan pada akhirnya pembeli-pembeli dari tempat lain pindah membeli kerupuk ikan “Cempaka”. Usaha ini tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19 karena daerahnya tidak ada orang yang terjangkit virus tersebut. Hanya saja ketika pertama kali muncul wabah ini sekitar bulan Maret 2020 pendapatannya menurun tapi hanya sebentar saja. Setelahnya usaha ini berjalan dengan normal lagi. Usaha ini sudah banyak orang yang mengetahuinya, hanya saja kelemahannya adalah belum dipasarkan melalui media sosial disebabkan karena lemahnya pengetahuan pemilik usaha tentang media sosial. Hasil dari kreativitas anak-anak dengan melakukan pendampingan dengan melakukan pemasaran melalui media sosial menjadi sangat terbantu. Dengan adanya kreativitas seperti ini, anak-anak dan pemilik usaha sama-sama mendapat keuntungan, selain menambah pengetahuan serta kreatifitas, tempat usaha juga mendapat keuntungan yang lebih mendapat pelanggan baru di tengah-tengah masa covid-19.

Author Biographies

Siska Yuningsih, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419

Wilda Yanti, Program Studi Pendidikan Matematka, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419

Program Studi Pendidikan Matematka, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419

Arini Nisaul Kamila, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419

Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 15419

References

Johns Hopkins CSSE. 2020. Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University (JHU) diakses 6 Agustus 2020 dari ArcGIS: https://gisanddata.maps.arcgis.com/apps/opsdashboard/index.html#/bda7594740fd40299423467b48e9ecf6

Laode Anhusadar. (2020). Persepsi Mahasiswa PIAUD Terhadap Kuliah Online Di Masa Pandemi Covid 19. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44–58.

Badan Pusat Statistik (BPS), Statistik Indonesia 2012 (Statistical Yearbook Of Indonesia 2012). Jakarta : Badan Pusat Statistik (BPS).

Piti, Elabe. 2013. Skripsi: Pelaksanaan Penjualan Konsinyasi Dalam Mengembangkan Usaha Pada Industri Kecil Dan Menengah (IKM) Pangan Kota Pekanbaru Ditinjau Menurut Ekonomi Islam.

Richard Baldwin and Beatrice Weder di Mauro, “Economics in the Time of Covid-19”, New E-Book. The Graduate Institute Geneva (April 2020): p. 1-10.

Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. 2020. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita: Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi, 5(2), 212-224.

Downloads

Published

2021-02-25