PROGRAM WEBINAR “PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KASUS KEKERAAN SEKSUAL PADA ANAK”

Authors

  • Shefriel Nofiyas Nurvaqiya Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Fikri Fadhilah Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Kulsum Ahmad Manajemen Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Diah Mutiara Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstract

Maraknya pemberitaan di media massa mengenai kekerasan seksual terhadap anak cukup membuat masyarakat terkejut. Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi fenomena gunung es. Hal ini disebabkan kebanyakan anak yang menjadi korban kekerasan seksual enggan melapor. Karena itu, sebagai orang tua harus dapat mengenali tanda-tanda anak yang mengalami kekerasan seksual. Kekerasan seksual terhadap anak akan berdampak panjang, di samping berdampak pada masalah kesehatan di kemudian hari, juga berkaitan dengan trauma yang berkepanjangan, bahkan hingga dewasa. Dampak trauma akibat kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak, antara lain: pengkhianatan atau hilangnya kepercayaan anak terhadap orang dewasa (betrayal); trauma secara seksual (traumatic sexualization); merasa tidak berdaya (powerlessness); dan stigma (stigmatization). Secara fisik memang mungkin tidak ada hal yang harus dipermasalahkan pada anak yang menjadi korban kekerasan seksual, tapi secara psikis bisa menimbulkan ketagihan, trauma, bahkan pelampiasan dendam. Bila tidak ditangani serius, kekerasan seksual terhadap anak dapat menimbulkan dampak sosial yang luas di masyarakat. Penanganan dan penyembuhan trauma psikis akibat kekerasan seksual haruslah mendapat perhatian besar dari semua pihak yang terkait, seperti keluarga, masyarakat maupun negara. Oleh karena itu, didalam memberikan perlindungan terhadap anak perlu adanya pendekatan sistem, yang meliputi sistem kesejahteraan sosial bagi anak-anak dan keluarga, sistem peradilan yang sesuai dengan standar internasional, dan mekanisme untuk mendorong perilaku yang tepat dalam masyarakat.

Author Biographies

Shefriel Nofiyas Nurvaqiya, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fikri Fadhilah, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Universitas Muhammadiyah Jakarta

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Universitas Muhammadiyah Jakarta

Kulsum Ahmad, Manajemen Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Manajemen Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Diah Mutiara, Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Universitas Muhammadiyah Jakarta

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Universitas Muhammadiyah Jakarta

References

Al Yakin, Ahmad. Metode Observasi. (Sulawesi Barat: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar, 2017). h. 01.

Banister. Poerwandari, 1998.

Abstrak Penelitian tentang Anak di Indonesia, 1989, Data Informasi Anak, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, Jakarta.

Elly Yulia dan Rina Sufiani Saari (Editor), 1989, Laporan Penelitian tentang Anak Indonesia : Supplemen 1, PDII-LIPI bekerjasama dengan Unicef, Jakarta.

Hanif Suranto (Editor), 1999, Jurnalisme Anak Pinngiran (Seri Dokumentasi Kampanye Perlindungan Hak Anak), Kelompok Kerja untuk Anak Pinggiran, jakarta.

Downloads

Published

2021-10-28